Eks Manajer Chelsea, Luiz Felipe Scolari, mengingatkan Antonio Conte bahwa tugasnya di Stamford Bridge tidaklah mudah. Bahkan, tekanan arsitek The Blues disamakan dengan tim nasional Brasil.
Scolari merasakan tekanan tersebut pada 2008. Dia hanya menjabat selama 223 hari karena rentetan hasil minor dan digantikan oleh Guus Hiddink.
Serupa dengan Scolari delapan tahun lalu, Conte baru pertama kali menangani klub Premier League.
"Anda harus menyadari bahwa Inggris berbeda. Liga ini adalah yang terkuat, paling kompetitif, dan sulit ditebak," kata Scolari.
"Satu hal lagi, ekspektasi di Chelsea lebih tinggi dari klub mana pun di dunia. Melatih Chelsea sama seperti tim nasional Brasil. Ada tekanan besar," tuturnya.
Menurut Scolari, Conte juga harus mewaspadai karakter pemain bintang di ruang ganti Chelsea. Sejumlah nama sering menentang keputusan Scolari ketika itu.
"Ada beberapa pemain yang tidak setuju dengan keputusan saya. Anda sering mendengarkan mereka berkata, 'Saya tidak mau bermain di posisi ini' atau 'Mengapa kita melakukan ini?'," tutur Scolari.
Konflik di ruang ganti turut melatarbelakangi keputusan manajemen mendepak Jose Mourinho pada paruh pertama 2015-2016. Sejumlah pemain bintang diyakini tidak sepaham dengan Mourinho.
[video]http://video.kompas.com/e/4839877960001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | |
| Sumber | : | The Sun |
Komentar