Inter Milan menjamu Napoli dalam lanjutan Serie A pekan ke-33, Sabtu (16/4/2016) atau Minggu dini hari ini WIB. Laga itu mempertemukan kembali pelatih kedua kubu, Roberto Mancini di Inter dan Maurizio Sarri di Napoli.
Hampir tiga bulan silam, Mancini dan Sarri terlibat konfrontasi di lapangan.
Pada duel Coppa Italia antara Inter versus Napoli (19/1/2016), Mancini mengadu bahwa Sarri meneriaki dirinya seorang gay.
Insiden tersebut memicu pemberitaan luas di media. Kejadian itu berbuntut skors dua laga untuk Sarri dan denda 20.000 ribu euro atau setara Rp 295 juta.
Adapun Mancini diganjar denda 5.000 euro karena dianggap mengintimidasi pelatih lawan dan tidak menghormati ofisial keempat.
Karena peristiwa itu, relasi Mancini dan Sarri dikabarkan memburuk. Namun, Mancini menegaskan dirinya telah menghapus kenangan kelam atas kejadian tersebut.
Peramu taktik berusia 51 tahun itu menganggapnya masa lalu.
"Insiden itu selesai. Saya tidak memiliki dendam kepada Sarri dan akan menjabat tangannya," kata Mancini di Gazzettaworld.
Perdamaian Mancini dan Sarri terjadi karena mereka hanya fokus terhadap pencapaian hasil di lapangan ketimbang insiden personal.
Inter dan Napoli bakal mengotot berburu hasil terbaik karena sama-sama punya tugas krusial.
Inter butuh tambahan tiga angka guna merapatkan jarak dengan rival di peringkat ketiga, AS Roma.
Saat ini, mereka terpaut 6 poin. Posisi ketiga menjadi incaran karena menjanjikan tiket terakhir ke Liga Champions 2016-2017.
Di lain pihak, Napoli perlu konsisten mencegah Juventus berlari semakin jauh di jalur juara. Poin Napoli sebagai runner-up masih terpaut minus 6 angka juga dari sang pemuncak klasemen.
[video]http://video.kompas.com/e/4839229109001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar