Persaingan dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, memanas sejak dua musim lalu. Mereka bersaing ketat di lintasan demi menjadi yang lebih baik.
Perseteruan di lintasan ini ternyata merambah ke kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini kembali terlihat setelah mereka makan malam bersama di Shanghai, Rabu (13/4/2016), sebelum Grand Prix China digelar akhir pekan ini.
Selain Hamilton dan Rosberg, makan malam ini juga melibatkan 16 pebalap Formula 1 lainnya. Pebalap yang tidak ikut adalah Kimi Raikkonen (Ferrari), Jolyon Palmer (Renault), Kevin Magnussen (Renault), dan Rio Haryanto (Manor Racing).
#racingUnited
— Nico Rosberg (@nico_rosberg) April 13, 2016
or in Bernie's words: #windbagsunited pic.twitter.com/abZjCTVv26
Hamilton mengatakan bahwa dia yang memilih restoran Italia bernama The Kitchen tersebut. Dia juga membayar deposit, tetapi hanya untuk empat orang.
Ketika waktunya membayar, pebalap Inggris itu mengaku menawarkan untuk membayar semua makanan dan minuman yang dipesan.
Namun, Hamilton mengatakan bahwa tawarannya ditolak oleh Rosberg, dan akhirnya setiap pebalap harus membayar masing-masing pesanan mereka.
"Kami semua mendapatkan bon, 18 bon, 18 kartu kredit (untuk membayar). Itu adalah hal paling konyol yang pernah saya lihat. Saya tidak pernah melihatnya sebelum ini," kata Hamilton.
"Saya sempat berkata, 'Mengapa tidak saya yang membayar sekarang, atau dua di antara kita, lalu lain waktu pebalap lain yang membayar?' Lalu mereka seperti, 'Tidak, tidak, tidak. Saya ingin membayar sendiri-sendiri'," ujar Hamilton menambahkan.
Hamilton juga yakin bahwa ide membayar sendiri-sendiri itu datangnya dari Rosberg.
Ketika dikonfirmasi, Rosberg punya jawaban tersendiri.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar