Tim bulutangkis Sumatera Selatan (Sumsel), optimistis bisa bersaing dengan provinsi lain pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang digelar di Bandung, pada 17-29 September.
Sumsel pada PON Jabar berhasil meloloskan tim bulutangkis putra dan putri setelah melalui kualifikasi di Pekan Olahraga Wilayah Sumatera pada Februari di Bangka Belitung.
"Kami memang belum memberikan target untuk meraih medali, tetapi kita yakin Sumsel akan mampu bersaing dengan provinsi lain," ujar pelatih PON Sumsel, Irawan, Jumat (15/4/2016) di Gedung Dempo Jakabaring Sport City Palembang.
Menurut Irawan, pesaing terberat pada PON adalah pebulu tangkis dari pulau Jawa dan Sulawesi.
Tetapi, dengan materi pemain muda yang dimiliki, Sumsel merasa bisa bersaing. Apalagi para pebulu tangkis mereka telah mengikuti berbagai pemusatan latihan di Jawa.
"Kendalanya sampai sekarang kami belum menggelar pelatnas, tetapi kebanyakan atlet kami telah berlatih di pulau Jawa maupun tempat lain,” tuturnya.
Sumsel saat ini memiliki 15 pebulutangkis, yang terdiri dari 8 putra dan 7 putri. Mereka direncanakan akan turun pada nomor perorangan dan berregu.
"Peluang besar tentunya dari nomor perorangan baik itu dari putri maupun perorangan putra," ujar Irawan.
Ketua PBSI Sumsel, Apriadi mengatakan bahwa pebulutangkis asal Sumsel sebenarnya bisa menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan di tingkat nasional.
"Kami berharap ada putra-putri kelahiran Sumsel yang kembali berbicara tingkat internasional setelah Mohammad Ahsan dan Debby Susanto sehingga dapat memotivasi atlet Sumsel," ujar Apriadi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar