Medio pekan lalu genap 100 hari Zinedine Zidane berada di balik komando Real Madrid Jika mengambil sisi terbaik dari kinerja singkat Zizou, rasanya kemenangan 2-1 atas FC Barcelona di Camp Nou menjadi prestasi terbaik sang entrenador.
Penulis : Sapto Haryo Rajasa
Dalam sejarah panjang Real Madrid, yang telah berdiri sejak 1902, hanya ada tiga pelatih yang mampu memenangi debut el clasico di rumah Barca.
Tentu Zizou mengantongi kualitas eksepsional untuk bisa berada dalam tim elite ini, bersama Carlos Queiroz dan Bernd Schuster. Well, bukan itu saja kelebihan Zidane.
Sejak mengambil alih tongkat estafet dari Rafael Benitez di awal Januari kemarin, mantan pangeran Les Bleus ini juga mampu mencatatkan prestasi mewah lainnya: mengasah ketajaman tombak Los Merengues di Bernabeu.
Dalam delapan jornada kandang sejak pertama kali dipimpin Zidane, Madrid sukses mencetak 35 gol. Jumlah ini setara dengan 4,37 gol di setiap partainya.
43 - Koleksi poin Real Madrid dari 17 laga kandang musim ini. Jumlah itu terbanyak di La Liga bersama Barcelona.
Tak cuma itu, rekor kebobolan Keylor Navas dalam rentang ini pun hanya lima gol, alias 0,62 gol kemasukan per laga.
Kemenangan-kemenangan besar Madrid meliputi skor 5-0 melawan Deportivo La Coruna, 5-1 (Sporting Gijon), 6-0 (Espanyol), 4-2 (Athletic Bilbao), 7-1 (Celta Vigo), 4-0 (Sevilla), dan 4-0 (Eibar).
Satu laga berakhir dengan kekalahan 0-1 dalam el derbi Madrileno kontra Atletico Madrid.
“Saya selalu meyakini bahwa untuk memenangi laga di kandang, kami harus langsung memegang kendali sejak menit pertama. Kami harus melakoni intensitas tinggi sejak sepak mula. Ini akan menciptakan peluang dan akan memperbesar kans datangnya gol,” ujar Zidane di situs resmi klub.
Madrid memang superior di kandang. Dengan 43 poin dari 17 laga, mereka berada di tangga teratas klasemen kandang.
Meski bernilai sama dengan Barcelona, Cristiano Ronaldo dkk masih unggul dari segi agresivitas gol. Komparasinya bahkan cukup jauh: 64 gol berbanding 55 gol.
Benzema-Ronaldo
Masih dalam kaitannya dengan ketajaman di kandang, superioritas Madrid atas mayoritas tamu terlihat jelas pada awal-awal laga.
Tepatnya dalam 20 menit pertama, di mana Madrid mampu mencetak 20 gol dari total 28 gol mereka dalam rentang tersebut (termasuk laga tandang).
Artinya, sekitar 31 persen dari gol Madrid di Bernabeu tercipta sebelum menit ke-20. Sementara itu, sebanyak 44 gol lain muncul secara relatif merata dalam rentang 70 menit.
Dari 20 gol ini, Karim Benzema menjadi yang tertajam berkat koleksi 7 golnya.
Di tempat kedua menyusul Ronaldo dengan 6 gol, lalu Gareth Bale dan James Rodriguez (2 gol), serta Danilo, Isco, dan Lucas Vazquez, yang masing-masing mencetak 1 gol sebelum laga menginjak menit ke-20.
Madrid layak berlaku optimistis bahwa rekor ciamik mereka di Bernabeu ini bakal memperbesar kans berlari di jalur juara La Liga.
Namun, dari enam jornada tersisa, Madrid tinggal memainkan dua laga kandang melawan Villarreal dan Valencia.
Sisa empat partai mengharuskan Madrid bertamu ke rumah Getafe, Vallecano, Sociedad, dan Deportivo.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.662 |
Komentar