Ramai-ramai Menuju Status Permanen di AS Roma

Hanya skor 1-1 yang diperoleh AS Roma dalam laga menjamu Bologna, Senin (11/4/2016) di Olimpico.

Penulis : Dwi Widijatmiko

Hasil itu jelas tidak ideal bagi I Lupi (Tim Serigala), julukan Roma. Ambisi mengejar posisi kedua jadi tersendat karena jarak dari Napoli menjauh lagi.

Menang 3-0 atas Verona, Napoli kini unggul enam poin atas Roma. I Lupi sekaligus didekati Inter Milan dalam perebutan tempat ketiga.

Juga menang 1-0 atas Frosinone, I Nerazzurri sekarang hanya defisit enam angka dari Roma.

"Sekarang kami bisa melihat Napoli di atas dan Inter di bawah dengan pendekatan yang sama. Penting bagi tim untuk terus mencoba tampil bagus. Posisi finis adalah urusan belakangan," ujar pelatih Roma, Luciano Spalletti, kepada Mediaset Premium.

Tapi, mencoba bermain bagus sampai finis bukan satu-satunya pekerjaan rumah Spalletti dan Roma.

2,85 - Jumlah penyelamatan per partai Wojciech Szczesny di Roma musim ini.

Jajaran starter laga melawan Bologna menggambarkan kondisi yang terjadi di dalam tim.

Wojciech Szczesny, Antonio Ruediger, Lucas Digne, Iago Falque, Mohamed Salah, Diego Perotti, dan Stephan El Shaarawy punya kesamaan.

Tujuh dari 11 starter Roma pada Senin kemarin adalah pemain pinjaman dari klub lain.

Mereka bukan milik asli Roma. I Lupi harus menyelesaikan status El Shaarawy dkk pada akhir musim nanti.

Untuk Ruediger, Digne, Falque, Salah, Perotti, dan El Sha, Tim Serigala mempunyai opsi pertama untuk membeli mereka secara permanen musim depan.

[video]http://video.kompas.com/e/4841280401001_ackom_pballball[/video]

Impresif

Menatap bursa transfer musim panas mendatang, operasi yang dilakukan Roma kelihatannya memang akan terfokus pada upaya untuk membuat permanen status sebagian besar pemain pinjamannya tersebut.

Pasalnya, para loanee ini tampil begitu impresif mengangkat prestasi Roma. Szczesny menjadi kiper nomor satu.

Dia mengukir 2,85 penyelamatan per gim. Catatan itu lebih bagus daripada kiper utama Roma sebelum ini, Morgan De Sanctis, yang hanya punya rekor 2,3 penyelamatan per partai pada musim 2013-2014 dan 2014-2015.

Ruediger menjadi tandem pas buat bek tengah nomor satu Roma saat ini, Kostas Manolas.

Statistik tekel, cegatan, dan sapuan Ruediger setara dengan Manolas, yang oleh tifosi Roma disebut sebagai pembelian terbaik klub pada musim 2014-2015.

Digne mantap sebagai pilihan pertama di posisi bek kiri. Sudah membuat dua gol dan tiga assist, gaya permainan bek berusia 22 tahun ini sangat cocok dengan pendekatan ofensif Roma.

"Saya sangat bahagia di Roma."

Wojciech Szczesny, Kiper AS Roma

Falque bukan pilihan primer. Tapi, kesuburannya dalam hal taktik menjadi keunggulan tersendiri. Dia sanggup masuk ke dalam formasi apapun.

Kontribusi tiga nama terakhir tidak usah ditanya lagi. Salah, Perotti, dan El Shaarawy adalah motor terdepan lini serang Roma.

Salah sudah bersinar sejak awal musim. Begitu Perotti dan El Sha bergabung pada bursa transfer Januari, ketiganya klik dan tampil luar biasa menentukan.

Salah (12 gol, 4 assist), Perotti (3 gol, 4 assist), serta El Shaarawy (6 gol, 2 assist) secara total berkontribusi 21 gol dan 10 assist. Pemain pinjaman seperti ini jelas harus masuk rencana manajemen untuk dibuat permanen statusnya.

Ancang-ancang

Roma sudah mengambil ancang- ancang untuk mengamankan bintang-bintang pinjamannya. Salah misalnya, dikabarkan masuk dalam negosiasi perekrutan Radja Nainggolan oleh Chelsea.

Digne serupa Salah, mungkin akan dimasukkan Roma dalam pembicaraan dengan Paris SG, yang tertarik mendapatkan Miralem Pjanic.

Untuk Ruediger, I Lupi menawarkan Falque kepada Stuttgart, berharap bisa merekrut Ruediger secara gratis.

Bicara Perotti dan El Shaarawy, Roma kelihatannya tidak perlu bersusah-payah.

Pasalnya, Genoa serta Milan sebagai klub pemilik hanya memberikan banderol "murah" untuk membuat permanen status dua penyerang itu.

Untuk Szczesny, Roma tidak punya opsi pertama pembelian permanen pada musim depan. Tapi, paling tidak pilihan sang kiper barangkali bisa membantu Roma meyakinkan Arsenal.

"Saya sangat bahagia di sini. Sudah mengekspresikan kepada Arsenal dan Roma apa yang menjadi niatan saya. Pilihan itu adalah yang terbaik untuk karier," ujar penjaga gawang asal Polandia itu kepada Sky Sport Italia.