Pasangan ganda putri nasional, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, dipaksa bekerja keras saat menghadapi Chen Qingchen/Jia Yifan (China) pada laga perempat final Singapura Terbuka 2016, Jumat (15/4/2016).
Nitya/Greysia harus bermain tiga gim selama 70 menit sebelum menang 21-19, 20-22, 21-12 dan mengamankan satu tempat pada semifinal.
"Kami mau menang, kami bersyukur bisa lolos ke semifinal," ujar Greysia yang dilansir badmintonindonesia.org.
Pasangan yang menempati unggulan kedua ini membuka pertandingan dengan cukup baik. Meski sempat tertinggal lebih dulu pada poin-poin awal, Nitya/Greysia menunjukkan kelas mereka dengan memenangi enam poin beruntun.
Berbalik unggul, kepercayaan diri Nitya/Greysia pun semakin solid. Ganda putri berperingkat ketiga dunia itu terus memimpin poin dan akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan.
Namun, keunggulan tersebut tidak berlanjut pada gim berikutnya. Pada gim kedua, Nitya/Greysia tertinggal jauh 6-14 lebih dulu sebelum berbalik unggul 15-14 seusai meraih sembilan poin beruntun.
Nitya/Greysia sempat membuka peluang memenangi laga secara straight game ketika mereka menyentuh poin ke-19, sementara Chen/Jia masih tertahan pada poin ke-15.
Akan tetapi, lima poin beruntun yang diraih Chen/Jia membuat momentum pertandingan kembali berbalik arah ke pasangan China.
Pasca melewati adu setting dalam skor 20-20, Nitya/Greysia harus merelakan gim kedua jadi milik lawan.
Gagal menyelesaikan laga dengan straight game, Nitya/Greysia tampil panas pada gim penentu
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar