Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dan Tetangga Presiden Jokowi

By Sabtu, 16 April 2016 | 12:22 WIB
Pebulutangkis yang lolos audisi umum Djarum Bulutangkis di Solo, berfoto bersama Ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata.
GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET
Pebulutangkis yang lolos audisi umum Djarum Bulutangkis di Solo, berfoto bersama Ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata.

Rekor dengan peserta terbanyak tercipta pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016 di Solo. Tidak kurang 680 atlet muda bulu tangkis mengikuti audisi yang digelar di Sritex Arena, Solo, 9-11 April.

Penulis: Gonang Susatyo

Mereka memperebutkan 12 tiket kategori U-13 dan U-15 putra maupun putri ke babak grand final yang digelar di Kudus, September mendatang.

Untuk kelompok putri, hanya finalis yang lolos ke Kudus.

Dengan demikian ada dua atlet putri yang lolos dari U-13 dan U-15.

Berbeda dari kelompok putra, yang memiliki lebih banyak jumlah atlet yang mengantungi tiket super ke grand final.

Pasalnya, mereka yang lolos ke semifinal dari audisi tersebut berhak tampil di Kudus.

Selain itu masih ada tiket super tambahan yang diberikan kepada lima pebulu tangkis.

 

Mereka dipilih langsung oleh tim pencari bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016.

“Ini untuk kali pertama dari satu kota audisi ada super tiket super tambahan yang diberikan. Hal ini merupakan rekor karena sebelumnya tiket super tambahan diberikan pada tiga atau empat peserta. Bahkan ada juga yang tidak ada sama sekali,” jelas Maria Kristin, salah satu anggota tim pencari bakat.

“Solo mendapatkan lima tiket super tambahan. Tidak hanya memecahkan rekor untuk jumlah peserta, tapi mereka pantas mendapatkannya,” sebut peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini.

Semangat Juang Ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata, menyampaikan mereka yang mendapat tiket super tambahan harus berlatih lebih keras karena akan menghadapi persaingan yang ketat di grand final. Apalagi, mereka sudah tersingkir di audisi.

“Mereka memang sudah dipantau tim pencari bakat sejak awal audisi. Mereka terpilih karena memiliki potensi, tapi mereka harus berlatih lebih keras karena gagal dalam audisi,” kata Christian.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.662


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X