Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sampanye dan Tanda Tangan untuk Melepas Kobe Bryant

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 14 April 2016 | 17:11 WIB
Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, saat menjalani pertandingan perpisahannya di pentas NBA dengan melawan Utah Jazz di Staples Center, Los Angeles, California, Rabu (13/4/2016) malam waktu setempat atau Kamis WIB.
FREDERIC J. BROWN/AFP PHOTO
Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, saat menjalani pertandingan perpisahannya di pentas NBA dengan melawan Utah Jazz di Staples Center, Los Angeles, California, Rabu (13/4/2016) malam waktu setempat atau Kamis WIB.

Kobe Bryant menyudahi perjalananan kariernya sebagai pebasket profesional dengan cara sederhana. Tanpa perayaan berlebihan, Bryant resmi pensiun dari dunia olahraga yang telah membesarkan namanya.

Kemenangan Lakers 101-96 atas Utah Jazz di Staples Center, Rabu (13/4/2016), menandai berakhirnya era Bryant di pentas NBA selama 20 musim terakhir.

Pebasket berjulukan The Black Mamba itu menutup laga perpisahan dengan mencetak 60 poin, melalui aksi-aksi pull-up jump shoot, driving lay-up, reverse lay-up, dan tembakan tiga angka.

Jumlah poin yang dia raih pada laga tersebut merupakan rekor paling tinggi yang dicetak pemain NBA pada musim reguler ini.

Selain itu, torehan 60 poin Bryant juga menjadikannya sebagai satu-satunya pemain yang sanggup mengemas 50 poin ke atas pada laga terakhir sebelum pensiun.

Mengapresiasi performa oke Bryant tersebut, Lakers memilih merayakan kemenangan dengan pesta sampanye.

Selain membuka banyak botol sampanye yang sebetulnya merupakan tradisi perayaan untuk juara NBA, Lakers juga mengizinkan Bryant meninggalkan jejak di lantai lapangan Staples Center.

Pebasket 37 tahun itu menerima penghormatan khusus dengan diizinkan menandatangani bagian angka 8 dan 24 yang ditempelkan di atas lapangan.

Seusai melakukan agenda penandatanganan lantai lapangan, Bryant kemudian mengambil foto keluarga untuk terakhir kali sebagai pemain di tengah lapangan Staples Center.

Didampingi sang istri, Vanessa Laine Bryant, serta dua orang putrinya, Natalia Diamante Bryant dan Gianna Maria-Onore Bryant, The Black Mamba terlihat semringah.

Selama 20 musim membela Lakers, Bryant berhasil memenangi lima cincin juara NBA (2000-2002, 2009-2010), dua gelar MVP Final (2009-2010), satu gelar MVP Reguler (2008), empat gelar MVP All-Star Game (2002, 2007, 2009, 2011), dan satu trofi Slam Dunk Contest (1997).

Di luar arena NBA, Bryant merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Dia juga memenangi medali emas Kejuaraan FIBA Amerika yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada 2007.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X