Menjelang akhir musim di mana Leicester City mendekati tangga juara Premier League, Riyad Mahrez bermasalah dengan hukum. Gelandang asal Aljazair itu dihukum larangan mengemudi selama enam bulan akibat mengebut di jalan tol dan merugikan pengendara lain.
Mahrez memacu mobilnya sampai 77 mil/jam (123 km/jam). Padahal batas kecepatan maksimal di jalan tol M1 adalah 50 mil/jam (88 km/jam). Peristiwan ini terjadi pada Mei tahun lalu. Poin pelanggaran di SIM Mahrez sudah sembilan sebelum insiden ini, lalu ditambah enam karena pelanggaran yang dilakukannya. Totalnya menjadi lebih besar dari batas atas sebesar 12.
Karena itu, pemain berumur 25 tersebut juga didenda 200 pound serta ongkos ganti rugi sebesar 150 dan 90 kepada korban insiden ini.
Riyad Mahrez banned for six months after his Mercedes caught... https://t.co/NqFOt3M4cC #lcfc #foxes
— Foxes Live Updates (@LCFCFoxesLive) April 13, 2016
Menurut pengacara Mahrez, Imogen Cox, pemain Leicester City itu menyadari kesalahannya, walau tidak ikut hadir dalam keputusan sidang. Dia tidak ingin membela diri karena hal itu justru akan memberatkan hukuman.
Mahrez adalah satu dari tiga pemain Leicester yang masuk nominasi pemain terbaik Premier League (PFA Player of the Year) setelah mencetak 16 gol musim ini. Dua pemain lainnya adalah Jamie Vardy dan N'Golo Kante. Selain itu, dalam daftar ini juga ada Harry Kane (Tottenham Hotspur), Mesut Oezil (Arsenal), dan Dimitri Payet (West Ham United).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Leicester Mercury |
Komentar