Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, menegaskan tidak mau terlena dengan gelar Singapura Terbuka yang mereka menangi setahun lalu.
Menurut Angga/Ricky, hasil positif pada 2015 tersebut sudah tidak bisa dijadikan tolok ukur prestasi tahun ini, meskipun keduanya sukses melewati rintangan pertama di Singapura Terbuka 2016, 12-17 April.
"Soal mempertahankan gelar, kami mau fokus satu demi satu pertandingan dulu dan main maksimal karena lawan yang akan kami hadapi di sini hampir sama dengan tahun lalu. Pada babak delapan besar, kemungkinan kami bertemu Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong," kata Ricky yang dilansir badmintonindonesia.org.
Angga/Ricky melewati babak pertama dengan mengalahkan Hoo Thien How/Teo Kok Siang (Malaysia), 22-20, 21-15, di Singapore Indoor Stadium, Rabu (13/4/2016).
Kendati menang straight game, Angga/Ricky menilai permainan mereka pada babak pembuka ini masih belum maksimal, terutama pada gim pertama yang berjalan ketat.
"Kami merasa, pada awal permainan start kami kurang baik. Tempo permainan kami terlalu pelan, jadi sering ketinggalan. Namun, setelah poin 15, kami mampu membalikkan keadaan," tutur Ricky lagi.
"Lawan kami hari ini lumayan bagus. Pertahanan mereka bagus dan tidak gampang membuat kesalahan sendiri. Kunci kemenangan kami adalah bermain sabar dan fokus," ujar Angga menambahkan.
Selain Angga/Ricky, wakil ganda putra Merah Putih lainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, juga melangkah ke babak kedua seusai mengalahkan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan) lewat pertarungan rubber game 21-17, 19-21, 21-14.
Selanjutnya, Angga/Ricky akan menghadapi pasangan ganda putra muda Thailand, Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong, sedangkan Kevin/Marcus bertemu unggulan ketujuh dari Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar