Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyerang Haus Gol Kabomania Ini Menggemari Pelajaran Sejarah

By Rabu, 13 April 2016 | 21:50 WIB
Penyerang Kabomania U-13, M. Zainul Islam (Kanan), bersama penyerang Bina Taruna U-15, Ferdiyansyah (Kiri), sukses menjadi pencetak gol terbanyak Liga BOLA 2015-2016.
THOMAS RIZAL/JUARA.NET
Penyerang Kabomania U-13, M. Zainul Islam (Kanan), bersama penyerang Bina Taruna U-15, Ferdiyansyah (Kiri), sukses menjadi pencetak gol terbanyak Liga BOLA 2015-2016.

13, M. Zainul Islam, sukses mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak Liga BOLA U-13 musim 2015-2016. Total, Zainul telah mencetak 17 gol.

“Saya senang sekali bisa meraih penghargaan ini. Sebelumnya saya tidak menyangkan bisa mencetak gol dan membantu tim menembus semifinal,” kata Zainul yang juga menjabat sebagai kapten Kabomania U-13.

Penyerang kelahiran Sukabumi, 4 Februari 2002 itu turut membantu timnya mengakhiri musim di peringkat empat Liga BOLA U-13.

Zainul mengaku performa timnya telah banyak berkembang dari pekan ke pekan penyelenggaraan Liga BOLA.

“Secara teknik dan permainan, kami telah banyak berkembang. Ini berkat latihan yang serius dan kekompakan tim,” ucap penyerang pengagum Eden Hazard dan Zulham Zamrun itu.

Saat ini, Zainul berstatus sebagai pelajar kelas 8 SMP 3 Negeri Cibinong.

“Saya suka pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, khususnya mengenai Sejarah, karena sangat menarik untuk dipelajari,” kata penyerang dengan nomor punggung enam ini.

Sepak bola tidak menghambat prestasi belajar Zainul. Terbukti, anak dari pasangan Nanang Rusmana dan Ernawati ini masih bisa menembus 10 besar di kelasnya.

“Yang penting bagaimana kita bisa membagi waktu antara latihan dan belajar,” ujar penyerang yang mulai mengolah si kulit bulat sejak usia enam tahun itu.

Pujian kepada Zainul juga datang dari Pembina Kabomania, Imam Prasodjo.

“Saya sangat bangga terhadap pencapaian anak-anak saya. Gelar top scorer dan peringkat empat ini adalah bonus dari latihan dan kebersamaan yang selama ini di bangun tim,” ucap Imam.

Pria berusia 50 tahun itu juga mengapresiasi penyelenggaraan Liga BOLA.

“Liga usia dini sangat penting, karena ini adalah modal awal untuk pembentukan tim nasinal usia muda, yang akhirnya menjadi penerus masa depan sepak bola Indonesia,” kata Imam menutup wawancara.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4841542408001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X