Pemecatan Sinisa Mihajlovic oleh Milan, yang kemudian digantikan Cristian Brocchi, tidak menimbulkan pro-kontra di antara tifosi Curva Sud.
Kelompok suporter hardcore Milan itu sepakat. Mereka mengucapkan selamat tinggal baik-baik kepada Mihajlovic dan menyambut hangat kedatangan Brocchi.
Seperti yang sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, Curva Sud menyalahkan Presiden Silvio Berlusconi dan CEO-nya, Adriano Galliani, atas krisis yang dialami Milan.
Begini pernyataan Curva Sud seperti disarikan dari situs Calciomercato:
“Pelatih keempat yang harus membayar apa yang bukan menjadi kesalahannya. Dari Allegri, kemudian Seedorf dan Inzaghi, diakhiri Mihajlovic. Mereka tidak bersalah, tapi harus membayar ketidakmampuan manajemen di bawah Galliani dan Berlusconi.
Sekali lagi, hasil kerja Berlusconi-Galliani pantas dipertanyakan. Menempatkan pelatih dalam tekanan besar sementara sumber persoalan yang sebenarnya tidak teratasi.
Seorang presiden yang tidak memahami problem sebenarnya sehingga tidak bisa mengatasi masalah. Sudah terlalu banyak tahun di mana kita melihat tim dibangun tanpa irama dan alasan.
Mencoba meyakinkan bahwa sebuah tim kuat sudah dibentuk, tapi sebenarnya hanya menutupi ketidakmampuan bersaing di bursa transfer.
Mendengar ambisi kosong bahwa Milan akan kembali menjadi tim top dalam lima tahun ke depan tidak lagi bisa diterima jika melihat pemain di atas lapangan memiliki kualitas yang layak mendapatkan peringkat yang sekarang mereka tempati.
Bersama ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada Mihajlovic, pelatih yang terus bersikap profesional sampai akhir, dan semoga sukses kepada Brocchi, yang akan menghadapi tugas sangat berat."
[video]http://video.kompas.com/e/4830094074001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar