Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, penasaran dengan pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na karena tiga kali kalah dari mereka.
Edi/Gloria berpeluang membalas kekalahan pada pertemuan keempat kedua pasangan tersebut di babak kedua Singapura Terbuka. Edi/Gloria pun bertekad kali ini harus bisa mencetak kemenangan pertama.
"Sudah tiga kali bertemu belum pernah menang, tetapi saat pertemuan pertama kami kalah rubber game," kata Edi.
"Minimal kami kalah dengan perlawanan yang mati-matian, bahkan kalau bisa menang straight game," ujar Edi.
Edi mengakui bahwa dia kurang menyukai permainan Kim Ha-na karena permainannya tenang.
"Terkadang kami pergerakannya sudah cepat, tetapi jadi terbawa lambat. Untuk mengantisipasinya, kami harus yakin lebih dulu dengan permainan kami," ujar Edi yang akrab disapa dengan Obama itu.
Edi/Gloria melaju ke babak kedua turnamen yang digelar di Singapore Indoor Stadium ini setelah menang atas Jhe-Huei Lee/Wu Ti Jung (Taiwan) dengan 21-16, 21-10, dalam waktu 28 menit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar