AC Milan resmi memecat Sinisa Mihajlovic pada Selasa (12/4/2016) pagi waktu lokal. Ia menjadi pelatih asing keenam yang menuai kegagalan di era Silvio Berlusconi. Namun, seberapa baguskah ia apabila dibandingkan dengan para pelatih stranieri lain?
Ini perbandingan poin per laga Mihajlovic dibanding para pelatih asing Milan lain di era Silvio Berlusconi. Data diambil dari situs Transfermarkt.
Sinisa Mihajlovic
16 Juni 2015-12 April 2016
Jumlah Laga: 37
Poin per laga: 1,78
Mihajlovic datang pada Juni 2015 setelah Filippo Inzaghi dipecat Milan. Ia menanda tangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.
Kendati banyak yang menganggap Miha lebih bagus dari Inzaghi, Ia dipecat setelah Rossoneri terancam gagal ke kompetisi antarklub Eropa karena menyangkut di posisi keenam dengan 6 laga tersisa.
Clarence Seedorf
16 Januari-9 Juni 2014
Jumlah Laga: 22
Poin per laga: 1,59
Milan memecat legenda Belanda ini setelah hanya 5 bulan bekerja. Padahal, Seedorf menandatangani kontrak dua setengah musim.
Berlusconi ketika itu mengatakan bahwa Seedorf adalah "bagian dari masa lalu Milan".
Leonardo
1 Juli 2009-17 Mei 2010
Jumlah Laga: 48
Poin per Laga: 1,71
Leonardo sebenarnya berhasil membawa Milan ke peringkat ketiga klasemen. Namun, ia mendapat kritik keras dari media dan para fans karena tak cukup menggigit di Serie A dan Liga Champions.
Rossoneri asuhannya sempat menyerah lawan Manchester United di babak 16 besar UCL serta tumbang secara mengejutkan dari Udinese di ajang Coppa Italia.
Fatih Terim
1 Juli-6 November 2001
Jumlah Laga: 13
Poin per Laga: 2,08
Fatih Terim menjadi korban kekuatan ruang ganti Milan. Beberapa laporan media menyebut kalau pemain-pemain senior Milan seperti Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, dan Demetrio Albertini menjadi dalang di balik keputusan tersebut.
Ketika dipecat, Milan tengah berada di peringkat kelima klasemen, lima poin di belakang Chievo.
Oscar Washington Tabarez
1 Juli-4 Desember 1996
Jumlah Laga: 21
Poin per Laga: 1,43
Salah satu alasan yang membuat Oscar Tabarez gagal di AC Milan adalah karena pendekatannya membutuhkan waktu.
Ia membiarkan para pemainnnya beradaptasi pelan-pelan dengan lingkungan, sistem permainan, dan kolega baru.
Sosok dan profilnya yang tak sebesar pelatih-pelatih besar Milan lain seperti Arrigo Sacchi dan Fabio Capello membuatnya jadi sasaran empuk Berlusconi.
Niels Liedholm
1 Juli 1984-13 April 1987
Jumlah Laga: 98
Poin per Laga: 1,57
Mantan kapten elegan Milan tahun 1950-an ini lumayan lama menukangi Rossoneri. Namun, tak semua waktunya ia habiskan bersama Berlusconi.
Liedholm hanya meraskan satu tahun di bawah Berlusconi, yang datang pada Februari 1986, sebelum ia dipecat.
Liedholm kehilangan pekerjaannya setelah start musim yang buruk. Ia digantikan sementara oleh Fabio Capello sebelum Arrigo Sacchi datang pada musim panas 1987.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Transfermarkt dan berbagai sumber |
Komentar