MALANG, JUARA.net – Pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija tak ingin pemainnya banyak buang peluang di depan gawang lawan. Milo, sapaan Seslija, pun menyiapkan solusi jika lawan Arema bermain bertahan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satu cara yang dilakukan Milo adalah meminta anak asuhnya memaksimalkan bola crossing. Umpan-umpan lambung dari sisi kanan atau kiri jadi cara untuk bisa dikonversi menjadi gol.
Seperti yang terlihat dalam sesi latihan di Lapangan Agrokusuma, Kota Batu pada Senin (11/4/2016), Milo lebih banyak menginstruksikan anak asuhnya melakukan hal itu. Mereka latihan melakukan serangan dari sektor sayap, baik kanan dan kiri.
”Kami melakukan latihan crossing. Karena, kami pada pertandingan-pertandingan kemarin cukup minim dalam memanfaatkan gol dari crossing,” ujar Milomir Seslija.
Baca juga:
- Jafri Sastra Punya Tugas Khusus untuk Boaz Solossa
- Eks Gelandang Arema Berpeluang Jadi Bagian Persipura
- Menpora Dukung Penuh Pelaksanaan ISC
Namun demikian, Milo menilai dari pertandingan-pertandingan yang sudah dilalui timnya, dia melihat ada peningkatan dalam memaksimalkan peluang melalui umpan crossing. Hanya saja, pelatih asal Bosnia ini masih belum puas dengan cara itu.
”Memang ada peningkatan, saya lihat seperti saat lawan Persipura. Kemudian berlanjut di laga lawan Persib, gol Maitimo dan Sunarto juga berasal dari umpan crossing,” tuturnya.
Hal tersebut dilakukan oleh Milo sebab dia tak ingin hanya gara-gara lawan memiliki tipikal bertahan, timnya jadi kesulitan dalam mencetak gol. ”Kami harus antisipasi lawan yang main bertahan. Salah satunya, kami wajib memaksimalkan crossing,” ucap Milomir Seslija.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4839934127001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar