Setelah beredar cukup lama, isu perpindahan gelandang Borussia Dortmund, Ilkay Guendogan (25), ke Manchester City menolak reda. Awal pekan ini datang konfirmasi tambahan ia hampir pasti menjadi salah satu rekrutan pertama era Pep Guardiola.
Hal ini diungkapkan reporter sepak bola Jerman ternama, Raphael Honigstein, di Guardian Football Weekly.
Ia mengatakan bahwa isu transfer tak juga reda setelah ada yang membocorkan pertemuan rahasia antara Direktur Olah Raga Man City Txiki Begiristain dengan Ilhan Guendogan, agen yang juga pamannya, di Amsterdam, Belanda, beberapa waktu lalu.
"Mengingat segala perkembangan yang telah terjadi, Man City hampir pasti membelinya," ujar pria yang kerap menulis untuk Guardian dan ESPN itu.
Bahkan Guardiola sendiri juga dirumorkan bertemu dengan sang pemain, karena ia berada di Amsterdam pada hari sama.
Menurut Honigstein, Guendogan akan memenuhi banyak persyaratan dari seorang gelandang yang dibutuhkan City.
"Ia adalah seorang gelandang bertahan yang juga bisa menjadi playmaker," ujar Honigstein.
"Ilkay adalah tipe pemain yang Guardiola perlukan untuk mengendalikan lapangan tengah. Memilihnya untuk mendampingi salah satu dari Fernando atau Fernandinho akan membawa perubahan besar ke sektor gelandang City," lanjutnya.
Honigstein juga optimistis ketika ditanya mengenai efek cedera yang pernah diderita sang pemain.
Guendogan memang pernah menderita cedera punggung sehingga membuatnya harus menepi selama setahun penuh pada 2013-2014.
"Pemulihannya sangat bagus. Ia perlu waktu lama untuk kembali ke level terbaik. Tetapi, ia kini tampil luar biasa lagi," lanjut Honigstein.
Akan tetapi, sang jurnalis juga mengatakan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh sang pemain di Premier League.
"Dapatkah ia beradaptasi dengan kecepatan Liga Inggris dan apakah cedera punggungnya akan kambuh?" ujarnya, sembari mengatakan Guendogan tetap pemain fenomenal dengan bola di kakinya.
[video]http://video.kompas.com/e/4839098634001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Guardian |
Komentar