Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adam Johnson Dipindah ke Penjara dengan Keamanan Ekstraketat

By Septian Tambunan - Selasa, 12 April 2016 | 11:07 WIB
Adam Johnson dinyatakan bersalah atas tuduh pelecehan seksual di Bradford, Inggris, 2 Maret 2016.
NIGEL RODDIS/GETTY IMAGES
Adam Johnson dinyatakan bersalah atas tuduh pelecehan seksual di Bradford, Inggris, 2 Maret 2016.

Mantan gelandang Manchester City dan Sunderland, Adam Johnson, akan dipindahkan dari penjara Armley di Leeds, ke penjara dengan keamanan yang lebih tinggi.

Pesepak bola berusia 28 tahun ini berharap segera dipindahkan ke penjara Frankland di Durham agar membuat dirinya semakin mudah dikunjungi oleh pihak keluarga.

Frankland merupakan penjara dengan kategori A, yang notabene akan lebih ketat dibandingkan dengan Armley yang hanya berkategori B.

Johnson akan mendekam bersama sesama pelaku seks dan beberapa penjahat paling terkenal di Inggris.

Saat ini, Frankland diisi oleh dua pembunuh, yakni Levi Bellfield dan Ian Huntley. Di dalam penjara tersebut juga pernah terjadi kekerasan terhadap sesama narapidana.

Pada 2011, dua orang pembunuh, Michael Parr (37 tahun) dan Nathan Mann  (27), bekerja sama menyeret Mitchell Harrison ke dalam sel mereka dengan menutupi mulut Harison untuk membungkam jeritannya.

Mereka kemudian mengeluarkan isi perut Harrison. Penyiksaan ini mengejutkan para penjaga Frankland.

Parr dan Mann terinspirasi dengan gagasan kanibalisme dan bermaksud untuk berbagi hati Harrison.

Setelah ketahuan, keduanya diberi hukuman seumur hidup dan kemungkinan tidak akan dibebaskan karena dinilai terlalu bahaya bagi masyarakat.

Di lain sisi, Frankland lebih dekat dengan rumah ayah Johnson, David, adiknya, Faye, dan mantan pacarnya, Stacey Flounders, yang telah beberapa kali mengunjungi Johnson di Armley.

Baca Juga:

Jadi, Johnson dikabarkan akan pindah ke Frankland dalam beberapa hari ke depan.

Johnson sudah mengajukan banding terhadap hukumannya atas pelecehan seksual terhadap seorang penggemar remaja.

Dia dinyatakan bersalah pada 2 Maret 2016 dan divonis enam tahun penjara.

Johnson telah mengakui tuduhan dengan gadis berusia 15 tahun itu, yang melibatkan sentuhan dan ciuman.

Pengadilan Banding hanya akan mengurangi hukuman penjara jika mereka menganggap terjadi kesalahan dalam laporan atau pernyataan yang berlebihan dalam laporan tersebut.

Namun, jika jaksa menemui kesalahan lainnya, mereka juga bisa pergi ke Pengadilan Tinggi untuk meminta hukuman penjara yang lebih lama untuk Johnson.

[video]http://video.kompas.com/e/4839877960001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : The Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X