Impian klub, pemain, dan suporter untuk berkiprah di Indonesia Super League (ISL) 2016 harus pupus. Menurut hitung-hitungan Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia sekaligus Direktur Utama PT GTS, sudah tak mungkin ISL digelar ditahun ini.
"Tahapan ISL untuk kepentingan sponsor dan komersialisasi sudah berada di zona yang tak memungkinkan lagi," kata Joko, Senin (11/4/2016).
Semula, PSSI bersikeras bakal kembali menggulirkan ISL lantaran merasa SK pembekuan sudah tak berlaku lagi. Federasi sepak bola Indonesia yang berdiri 19 April 1930 itu pun memerintahkan PT LI selaku operator untuk mempersiapkan ISL mulai 15 April.
Baca Juga:
- Cetak Gol Indah dari Jarak 68 Meter, Kiper Liga Ukraina Dikecewakan Wasit
- Legenda Jerman Lebih Sering Lihat Perut Ronaldo daripada Payudara Istri
- LEGENDA: Giuseppe Bergomi, Komandan Kumis Serbabisa nan Cerdas
Padahal. padaa saat bersamaan, PT LI lewat PT GTS sedang fokus menggelar Indonesia Soccer Championship yang akan berlangsung di saat yang sama kala itu (kini 29 April).
Namun, izin dari kepolisian tak kunjung didapat PSSI hingga sepekan sebelum jatuh tempo rencana ISL.
Berdasarkan kondisi itu, PT LI sudah tak mungkin lagi untuk mempersiapkan komersialisasi dan penyesuaian regulasi.
Maka, Joko menyatakan sudah mustahil jika ISL 2016 digulirkan. Kini pihaknya dan juga klub yang notabene anggota PSSI memilih fokus di ISC A.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar