PS TNI mengajukan Stadion Siliwangi, Bandung, sebagai kandang mereka di Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Namun, pemilihan itu menuai tanda tanya.
Pasalnya, stadion milik Kodam III/Siliwangi itu sudah dinyatakan tak lolos verifikasi ISL sejak 2013. Bahkan saat Pelita Bandung Raya (kini Madura United) mengajukan untuk homebase di ISL 2015, Siliwangi tetap tak lolos.
Lampu, lapangan, ruang konferensi pers, ruang medis, dan ruang ganti pemain menjadi fasilitas yang mendapatkan nilai minor dalam penilaian verifikasi.
"Harus diforsir (pembenahannya))agar bisa lolos. Lampu menjadi unsur utama yang harus diperbaiki," kata Joko Driyon0, Dirut PT GTS selaku operator ISC.
Kondisi ini tentu menjadi tantangan untuk manajemen PS TNI. Sebab, waktu untuk menuju sepak mula ISC pada 29 April hanya menyisakan sekitar tiga pekan lagi.
Durasi waktu yang mepet untuk membenahi fasilitas-fasilitas yang kurang memenuhi syarat di stadion yang berdiri sekitar 1 Januari 1954 itu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar