Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Catatan Menarik dari Kekalahan Man United di Tottenham

By Senin, 11 April 2016 | 13:00 WIB
Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane (atas), berduel dengan bek Manchester United, Chris Smalling, dalam lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford, Minggu (10/4/2016).
GLYN KIRK/AFP
Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane (atas), berduel dengan bek Manchester United, Chris Smalling, dalam lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford, Minggu (10/4/2016).

Manchester United mengalami 6 menit bak neraka saat berkunjung ke markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane, Minggu (10/4/2016). United kalah 0-3 akibat trigol tuan rumah yang tercipta antara menit ke-70 sampai 76'. Berikut 3 catatan menarik mengenai kekalahan pasukan Louis van Gaal.

1. Timothy Fosu-Mensah satu-satunya poin positif

Manchester Evening News menulis satu-satunya poin positif yang bisa dipetik oleh United dari kekalahan telak di Tottenham ialah penampilan Timothy Fosu-Mensah.

Remaja Belanda berusia 18 tahun itu tampil cemerlang di sisi kanan pertahanan tim. ESPN FC juga memberinya nilai tertinggi: 9.

Apes bagi United, Fosu-Mensah harus ditarik keluar akibat cedera pada menit ke-68. Penggantinya, Matteo Darmian, tampil sangat buruk hingga diganjar nilai 4.

Ketiadaan Fosu-Mensah dianggap berpengaruh besar terhadap goyahnya lini belakang. Setelah jebolan akademi Ajax Amsterdam dan Man United itu keluar, tim kebobolan tiga kali.

Gol Dele Alli, Toby Alderweireld, serta Erik Lamela secara beruntun menghukum kegagalan United mempertahankan ketangguhan pertahanan yang terjadi dalam satu jam awal laga.

2. Masalah mentalitas 

 

Setelah pertandingan, Van Gaal mungkin bermaksud menghibur diri dengan mengatakan United tetap klub yang lebih besar daripada Tottenham.

Akan tetapi, klub beralias The Red Devils (Setan Merah) dinilai mengalami problem mentalitas yang pelik sebagai klub besar.

Isu pertama ialah soal penundaan sepak mula selama 30 menit akibat pasukan United terjebak macet dalam perjalanan menuju White Hart Lane.

Ada opini yang menyebut keterlambatan dalam sebuah laga resmi tak bisa dimaafkan dan mungkin hal ini berpengaruh terhadap kemerosotan kinerja pemain.

Gelandang Morgan Schneiderlin juga melontarkan kritik intern soal kelemahan timnya pada laga ini.

"Setelah kebobolan gol pertama, kami kehilangan ritme. Mungkin itu karena masalah mental. Semua orang tertunduk. Tak ada yang berpikir kami akan kalah 0-3 dalam setengah jam," katanya.

3. United harus menang di Piala FA

Tiada cara lebih baik mengobati luka kekalahan telak dengan bangkit dan meraih kemenangan meyakinkan. Usai kalah di Spurs, Manchester United wajib menebusnya dengan tiket ke semifinal Piala FA.

Kelolosan bisa diamankan Red Devils jika mereka sukses mengatasi tuan rumah West Ham pada laga ulangan babak perempat final, Rabu (13/4/2016).

Duel replay ditempuh karena kedua tim hanya bermain imbang 1-1 pada pertemuan di Old Trafford (13/3/2016).

Partai di kandang West Ham nanti akan sangat krusial bagi masa depan Van Gaal dan United.

Andai tersingkir juga di Piala FA, hangus sudah kans Setan Merah mengakhiri musim ini dengan raihan trofi. Menjadi hal wajar pula andai Van Gaal benar-benar didepak United jika gagal selamatkan diri di ajang ini.

[video]http://video.kompas.com/e/4839927092001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X