Gelandang Bina Taruna Football Academy (BTFA), Riza Alfin Zidane, menjadi pemain terbaik Liga BOLA U-15 2015-2016. Ia turut membawa timnya mengalahkan Kabomania lewat kemenangan tipis 1-0 pada babak final yang dilangsungkan di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2016).
Ditemui pascalaga, Zidane mengaku bangga akan prestasi yang diraihnya tersebut.
"Bahagia sudah pasti. Selain itu, saya juga merasa bangga mendapat gelar sebagai pemain terbaik dalam Liga BOLA U-15," ucap Zidane.
"Sebenarnya kita hanya harus berlatih yang tekun, kerja keras, dan fokus dalam setiap pertandingan," katanya lagi.
Ditanya soal level persaingan dalam Liga BOLA U-15, pemain bernomor punggung 11 itu menyatakan tidak ada lawan yang mudah dalam setiap laga yang dijalankan timnya, BTFA.
"Kita tidak boleh menganggap remeh lawan. Semua tim yang mengikuti kompetisi ini adalah lawan berat. Kami harus selalu kerja keras dan tetap tenang dalam setiap pertandingan," kata pemain yang mengaku hobi bermain sepak bola sejak kecil itu.
Zidane, yang menjadikan pelatih Real Madrid dan legenda timnas Prancis, Zinedine Zidane sebagai inspirasinya, juga mengungkapkan ia bukan seorang pemain tengah saat pertama bermain.
"Saat saya masih berusia 12 tahun, posisi saya sebagai sayap kiri. Saya bermain dominan dengan kaki kari. Jadi, saat itu pelatih menginstruksikan saya untuk lebih sering mengirim umpan tarik dari sisi kiri lapangan," tuturnya.
"Beberapa tahun belakangan, pelatih melihat potensi saya lebih sebagai gelandang menyerang," lanjut Zidane.
"Saya mengidolakan Zinedine Zidane. Saya selalu menyaksikan video-videonya saat ia masih menjadi pemain," kata pemain yang juga menjadikan pengatur serangan tim nasional (timnas) Indonesia U-23, Evan Dimas Darmono, sebagai anutannya.
Zidane pun mengaku dukungan keluarga yang diterimanya selama ini adalah yang terbaik.
"Dukungan keluarga selama ini baik sekali. Dukungan mereka adalah yang terbaik untuk memaksimalkan penampilan saya di atas lapangan," kata Zidane.
Membahas mengenai cara mengatur antara sekolah formal dan bermain sepak bola, Zidane merinci kegiatan sehari-harinya.
"Jadi, BTFA menyediakan asrama bagi kami. Pagi kami bersekolah formal dan sore kami latihan. Begitu setiap hari," ucap pemain yang kini menempuh pendidikan menengahnya di SMA Pelita Tiga, Rawamangun, Jakarta Timur.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar