Nama-nama tenar seperti Dendi Santoso, Sunarto hingga pemain terbaik Piala Bhayangkara Johan Ahmad Alfarizie merupakan produk asli Arema Cronus melalui Akademi Arema. Tak heran bila ada kedekatan emosional antara Akademi Arema dan alumninya tersebut.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Dendi Santoso kala membuka seleksi Akademi Arema di Lapangan Dinoyo, Malang, pada Minggu pagi (10/4/2016).
"Berada di sini mengingatkan saya saat masih anak-anak, waktu itu saya juga seperti mereka, berusaha mewujudkan mimpi menjadi pemain Arema," ucap pemain yang identik dengan nomor punggung 41 ini.
Pagi itu, bersama Sunarto, Dendi memang dinantikan kehadirannya oleh sekitar 220 peserta seleksi Akademi Arema. Berada di dekat idolanya, mereka tampak antusias, sesuatu yang mungkin sangat langka bagi anak-anak lainnya.
Mereka mendengarkan dengan seksama kata demi kata yang diungkapkan oleh Dendi maupun Sunarto.
“Kehadiran mereka sangat memotivasi kami, jika lolos seleksi tentu sangat bangga karena berawal dari sini mereka bisa menjadi seperti sekarang ini,” kata Roby, salah satu peserta seleksi.
Menghadirkan alumni Akademi Arema memang menjadi agenda rutin Akademi Arema. Hal tersebut dilakukan agar siswa-siswa Akademi Arema menjadi termotivasi dalam berlatih dan mewujudkan cita-cita mereka menjadi pemain sepak bola.
“Sengaja memang kami datangkan alumni Akademi Arema, seperti ada Dendi dan Sunarto pagi ini, karena mereka adalah kakak-kakak siswa Akademi Arema yang bisa mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola,” ujar manajer operasional Akademi Arema, Sudarmaji.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar