Kemenangan Lee Chong Wei pada laga final Malaysia Terbuka yang berlangsung di Shah Alam, Minggu (10/4/2016), tak cuma menambah koleksi gelar, tetapi juga memberi motivasi ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Mantan pemain nomor satu dunia itu meraih titel Malaysia Terbuka ke-11 setelah mengalahkan unggulan teratas sekaligus juara bertahan, Chen Long (China), dua gim langsung, 21-13, 21-8, di Malawati Stadium.
"Kemenangan ini akan menjadi motivasi terbaik saya menuju Olimpiade (Rio de Janeiro 2016)," ujar Lee seperti diberitakan Bernama.com.
Lee naik podium kampiun Malaysia Terbuka dengan rekor kemenangan sempurna. Lima pertandingan yang dilakoni selalu berakhir straight game.
Hal ini berarti tak ada satu pun gim yang hilang dari tangan Lee.
Padahal, di dua turnamen level superseries atau superseries premier terakhir yang diikuti, langkah Lee bahkan tak pernah mencapai perempat final.
Pada All England, pemain 33 tahun itu langsung tereliminasi pada babak pertama dari B Sai Praneeth (India).
Rapor merah Lee kemudian berlanjut pada India Terbuka, pekan lalu. Di sana, Lee angkat kaki pada babak kedua seusai dibungkam Wei Nan (Hong Kong), 19-21, 19-21.
"Dukungan penonton menginspirasi saya. Setelah kekalahan yang cepat di dua turnamen terakhir, banyak orang yang menyarankan saya untuk pensiun. Tetapi, hasil ini membuktikan bahwa saya masih cukup bagus," kata Lee yang dilansir Bwfbadminton.com.
Seperti dilansir dari Tournamentsoftware.com, setelah memenangi gelar pada Malaysia Terbuka, Lee akan beristirahat dari arena pertandingan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | bernama.com, tournamentsoftware.com, Bwfbadminton.com |
Komentar