Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, pernah nyaris bergabung ke Juventus pada 2002. Bahkan, Ronaldo sudah menjalani tes medis di Turin.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pemandu bakat Juventus, Gianni Di Marzio, yang kini menjadi penasihat di Palermo.
Dalam sesi wawancara dengan La Repubblica, Di Marzio mengaku jadi salah satu sosok yang mencium bakat Ronaldo kala masih berseragan Sporting CP.
"Saat itu, negosiasi Juventus dengan Zlatan Ibrahimovic dan Carlos Tevez berakhir buruk. Kemudian, pada 2002, saya menyarankan Juve untuk mendekati Javier Mascherano, dan Cristiano Ronaldo," ujar Di Marzio.
Menurut Di Marzio, kegagalan transfer Ronaldo ke Juventus disebabkan oleh keputusan salah satu bomber Bianconeri, Marcelo Salas.
Kala itu, Salas enggan dijadikan alat pertukaran Juventus untuk mendapatkan Ronaldo.
"Saya membuat laporan tentang Ronaldo dan menyaksikannya tampil pada laga Sporting melawan Belenenses," kata Di Marzio.
"Saya sudah berbicara dengan Ronaldo beserta ibunya, dan keduanya pun telah berada di Turin untuk menjalani tes medis. Namun, hal itu akhirnya tak terwujud," ucapnya.
Sebenarnya, kabar soal Ronaldo yang nyaris ke Juventus sudah pernah diungkapkan oleh dua mantan Direktur Juventus, yakni Franco Ceravolo dan Luciano Moggi.
Kedua eks petinggi Bianconeri tersebut melontarkan pernyataan serupa seperti yang diucapkan oleh Di Marzio.
"Kami telah menyetujui kesepakatan untuk menukar Ronaldo dengan Salas. Akan tetapi, kesepakatan itu batal," kata Moggi.
Gagal ke Juventus, Ronaldo yang kala itu masih 18 tahun akhirnya bergabung ke Manchester United. Ia diboyong dengan banderol sebesar 12,24 juta poundsterling (sekitar Rp 226 miliar).
"Manchester United melakukan campur tangan. Mereka menawarkan uang yang lebih besar, sedangkan Juventus tak punya dana untuk bersaing," tutur Moggi.
Karier Ronaldo di Manchester United pun kian meroket. Dia sukses membawa klub berjulukan Setan Merah tersebut meraih berbagai gelar juara bergengsi, termasuk titel Premier League dan Liga Champions.
[video]http://video.kompas.com/e/4839071041001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | La Repubblica |
Komentar