Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, memastikan gelar pertama mereka pada 2016 dengan menjuarai Malaysia Terbuka setelah menang atas pasangan tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 23-21, 13-21, 21-16.
Pada turnamen awal tahun di Malaysian Masers, langkah pasangan peringkat ke-2 dunia itu terhenti pada babak pertama. Tontowi/Liliyana juga tersingkir pada babak perempat final All England.
Tahun lalu, mereka hanya meraih dua gelar juara, yakni Kejuaraan Asia dan Indonesian Masters.
Laga yang berlangsung di Malawati Stadium, Minggu (10/4/2016) membuat Tontowi/Liliyana memupus asa Chan/Goh di hadapan pendukungnya sendiri.
Laga ini merupakan pertemuan kedelapan bagi kedua pasangan pemain dengan rekor keunggulan di tangan Tontowi/Liliyana 6-1. Terakhir kali mereka bertemu pada Kejuaraan Dunia 2015.
Mencetak poin pertama, Chan/Goh menyamakan kedudukan atas Tontowi/Liliyana menjadi 1-1. Kedua pasangan pemain saling bergantian mencetak poin.
Tontowi tampak on fire lewat pukulan dan smash keras sehingga Chan/Goh tidak bisa menjangkau shuttlecock dengan baik. Tontowi/Liliyana pun unggul 8-4.
Tontowi/Liliyana lalu mencetak tiga poin beruntun hingga menutup interval pertama dengan 11-4. Setelah interval, Chan/Goh mencoba mengejar ketinggalan dan mulai mencetak poin.
Shuttle cock yang keluar dari pukulan Tontowi membuat Chan/Goh mendapat keuntungan satu poin, tetapi Tontowi dengan cepat kembali mengamankan poin saat kedudukan 13-7.
Chan/Goh mengubah strategi dengan bermain di depan net dan secara perlahan poin mereka semakin mendekati Tontowi/Liliyana menjadi 12-13. Pukulan Tontowi yang keluar membuat kedudukan menjadi imbang 13-13.
Sempat menjauh, Chan/Goh kembali menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Laga ini sempat diwarnai permintaan challenge dari Chan/Goh hingga kedudukan menjadi 19-17 untuk keunggulan Tontowi/Liliyana.
Laga kemudian berlangsung ketat setelah Chan/Goh berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan harus melalui empat kali deuce. Ketika kedudukan 22-21, Tontowi/Liliyana mengajukan challenge yang membuat mereka merebut gim pertama.
Pada gim kedua, Chan/Goh bermain lebih agresif. Beberapa pukulan mereka tidak dapat dijangkau Tontowi/Liliyana, laga pun berlangsung ketat hingga mereka sempat tertinggal 2-4.
Tontowi tampak agak emosi ketika pukulannya tidak menciptakan poin dan mereka tertinggal 6-7.Banyaknya servis yang keluar dari Tontowi/Liliyana membuat Chan/Goh menutup interval kedua dengan 11-8.
Chan/Goh semakin menjauh dengan 14-9 karena Tontowi/Liliyana tidak bisa meladeni permainan pasangan Malaysia tersebut. Laga ini cukup menguras energi dan Tontowi/Liliyana tertahan pada angka 13.
Pada gim penentuan, kedua pasangan pemain saling mengejar untuk mencetak poin sehingga sering tercipta angka imbang. Lewat duel ketat, Tontowi/Liliyana unggul pada interval ketiga 11-9.
Chan/Goh berusaha mengejar, tetapi Tontowi/Liliyana lebih dulu menyentuh angka 21 setelah bertarung selama 79 menit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar