Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Situasi Memanas, Arbeloa-Pique Saling Sindir

By Ade Jayadireja - Minggu, 10 April 2016 | 14:49 WIB
Bek FC Barcelona, Gerard Pique, dalam konferensi pers usai sesi latihan di San Joan Despi Training Gound, Barcelona, Spanyol, jelang pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions menghadapi Atletico Madrid pada Senin (4/3/2016).
DAVID RAMOS/GETTY IMAGES
Bek FC Barcelona, Gerard Pique, dalam konferensi pers usai sesi latihan di San Joan Despi Training Gound, Barcelona, Spanyol, jelang pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions menghadapi Atletico Madrid pada Senin (4/3/2016).

Hubungan bek sayap Real Madrid, Alvaro Arbeloa, dengan palang pintu andalan FC Barcelona, Gerard Pique, semakin memanas. Dua bintang La Liga itu kembali terlibat aksi saling sindir.

Perseteruan dimulai oleh kicauan Arbeloa di Twitter. Ia menyindir Pique.

"Betapa sulitnya mengalahkan 11 orang," demikian yang ditulis Arbeloa usai Madrid mencukur Eibar 4-0, Sabtu (9/4/2016).

Kicauan Arbeloa mengacu pada leg pertama perempat final Liga Champions antara Barca dan Atetico Madrid, Rabu (6/4/2016). Lionel Messi dkk menang 2-1 setelah striker tim rival, Fernando Torres, mendapat kartu merah kontroversial.

Baca juga:

Telinga Pique panas melihat tweet Arbeloa. Alhasil, ia melancarkan serangan balik.

"Seorang pemain yang hanya tampil satu kali dalam 32 pertandingan tidak pantas direspons," ucap Pique setelah Barcelona kalah 0-1 di markas Real Sociedad. Laga ini berlangsung pada hari yang sama dengan duel Madrid versus Eibar.

Arbeloa memang sangat jarang diturunkan. Ia baru tampil selama 247 menit di La Liga musim 2015-2016. Bek timnas Spanyol itu menjadi pemain senior yang paling minim menit bermain di skuat Madrid.

Sebelumnya, Pique sempat menyentil Arbeloa di Twitter. Ia menyebut rekan senegaranya dengan julukan Kerucut Latihan.

"Arbeloa Si Kerucut mengklaim dia adalah teman saya, tetapi dia tidak lebih dari seorang conocido (kenalan)," begitulah bunyi kicauan Pique.

Padahal, Pique dan Arbeloa kompak ketika membantu Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia 2010. Mereka berdua pula yang turut mengantarkan Tim Matador ke tangga juara Piala Eropa 2012.

[video]http://video.kompas.com/e/4839071041001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X