Hasil kurang oke didapat Indonesia pada turnamen Malaysia Terbuka 2016 yang berlangsung di Malawati Stadium, Shah Alam, 5-10 April. Skuat Merah Putih hanya menyisakan satu wakil pada laga final, Minggu (10/4/2016).
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi harapan terakhir Indonesia untuk meraih gelar di turnamen berlevel superseries premier tersebut.
Unggulan kedua itu melaju ke babak pamungkas setelah mengalahkan unggulan keenam dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 21-18, 21-17, Sabtu (9/4/2016).
Sayangnya, sukses Tontowi/Liliyana ini tidak diikuti pemain tunggal putra, Jonatan Christie, dan pasangan ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii.
Jonatan, yang memulai perjalanan di Malawati Stadium dari fase kualifikasi, harus mengakui keunggulan sang juara bertahan, Chen Long, pada laga semifinal turnamen superseries pertamanya.
Meski sempat membuka asa dengan memenangi gim pertama, Jonatan tetap belum mampu mengalahkan Chen Long. Dia kalah 21-8, 19-21, 14-21.
Kekalahan juga ditelan Nitya/Greysia. Diunggulkan di tempat kedua, Nitya/Greysia gagal menunjukkan permainan terbaik saat menjumpai unggulan ketujuh asal Korea Selatan, Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan.
Seusai bertanding selama 43 menit, Nitya/Greysia kalah straight game, 16-21, 14-21.
Sementara itu, China masih mendominasi jalannya turnamen Malaysia Terbuka tahun ini.
Walau harus kehilangan juara bertahan Zhang Nan/Zhao Yunlei (ganda campuran) dan Wang Yihan (tunggal putri), skuat Negeri Tirai Bambu masih mempunyai tiga wakil pada babak final.
Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di antara semua negara peserta, termasuk tuan rumah, yang cuma bisa meloloskan dua wakil.
Korea Selatan juga berhasil menempatkan dua wakil, sedangkan Thailand dan Taiwan, sama-sama mempunyai satu wakil pada final Malaysia Terbuka 2016.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara.net |
Komentar