Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dukungan Sekaligus Tekanan dari Sang Ayah untuk Sean Gelael

By Minggu, 10 April 2016 | 15:10 WIB
Pebalap Muda asuhan Jagonya Ayam Team, Philo Paz Armand (paling kanan), Muhammad Sean Gelael (kedua dari kanan), Antonio Giovinazzi (ketiga dari kanan), Mitch Evans (paling kiri), berpose di sela-sela rangkaian acara press gathering di Sirkuit Sentul, Sabtu (9/4/2016).
DIAN LESTARI/JUARA.NET
Pebalap Muda asuhan Jagonya Ayam Team, Philo Paz Armand (paling kanan), Muhammad Sean Gelael (kedua dari kanan), Antonio Giovinazzi (ketiga dari kanan), Mitch Evans (paling kiri), berpose di sela-sela rangkaian acara press gathering di Sirkuit Sentul, Sabtu (9/4/2016).

Sean Gelael sudah akrab dengan dunia balap sejak dia masih sangat kecil. Ayahnya, Ricardo Gelael, merupakan salah satu mantan pereli nasional.

Ketika Sean akhirnya memutuskan untuk menekuni dunia balap, dukungan pun langsung mengalir deras dari sang ayah. Namun, dukungan itu pun diikuti dengan tekanan atau tuntutan.

"Menerima dukungan dari papa, hal itu dapat menjadi tekanan juga bagi saya. Hanya saja tekanan itu saya jadikan dorongan untuk mengejar ambisi menjadi pebalap terbaik kelas dunia," kata Sean di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (9/4/2016).

"Seorang ayah menaruh tekanan pada anaknya, pasti dengan alasan karena dia mengetahui bahwa anaknya mampu," ujarnya melanjutkan.

Bagi Sean, dukungan atau tekanan dari sang ayah merupakan seni bagi dirinya untuk bisa memahami bagaimana cara menjadi yang terbaik.

"Hanya soal metode saja yang harus saya terima, baik sebagai anak atau sebagai kompetitor. Keduanya diperuntukkan bagi saya supaya menjadi lebih baik lagi," tutur Sean.

Sean mengaku sempat frustrasi ketika tahun lalu gagal naik podium saat mengikuti Formula 3.5 Renault. Namun, dia tidak mau larut dalam kegagagalan.

Sean memilih kembali fokus menata masa depannya. Dia memutuskan untuk menikmati setiap ritme positif dalam balapannya.

"Ketika sedang jenuh atau merasa frustrasi dengan balapan, saya harus mengingat kembali ketika awal menggeluti dunia balap, bagaimana rasanya menikmati jadi pebalap. Dengan begitu, saya akan bisa membalap lagi," ucap Sean.

Tahun in, Sean akan turun pada persaingan GP2 Series, yang tahun lalu juga diikuti pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X