Liga BOLA musim 2015-2016 memasuki partai puncak. Pertandingan akan digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (10/4).
Penulis: Thomas Rizal
08.00 WIB
Perebutan peringkat tiga U-13: Bina Taruna vs Kabomania
Bagi Bina Taruna, peringkat tiga bukanlah sekadar hiburan.
“Seluruh pertandingan di Liga BOLA adalah persiapan para pemain untuk lebih baik. Kami tidak boleh mainmain,” kata Bonni Syafrudin Wijaya, pelatih Bina Taruna U-13.
Di kubu lawan, Kabomania mengaku akan tetap memberikan terbaik di laga terakhir ini.
“Pertandingan terakhir menjadi penting agar kami bisa pulang dengan kepala tegak,” ucap Indriyanto Nugroho, direktur teknik Kabomania.
09.00 WIB
Perebutan peringkat tiga U-15: ASIOP Apacinti vs CFA
Kedua tim sama-sama kalah adu penalti di babak semifinal.
Untuk itu, perebutan peringkat tiga akan menjadi laga pembuktian kedua tim bahwa mereka kalah karena faktor ketidakberuntungan semata.
“Peringkat tiga selalu lebih baik dari peringkat empat. Kami akan tetap tampil maksimal,” ujar pelatih ASIOP U-15, Mahruzar Nasution.
“Saya akan merotasi beberapa pemain. Meski demikian, kami tetap menargetkan kemenangan,” ucap pelatih CFA U-15, Charis Yulianto.
10.00 WIB
Final U-13: ASIOP Apacinti vs ASAD Jaya Perkasa
Duel dua juara masing-masing wilayah akan tersaji di babak final U-13. Target membawa pulang gelar Liga BOLA edisi perdana kini selangkah lagi dicapai.
Pelatih masing-masing tim mengaku sudah mempelajari kekuatan para lawannya.
“ASAD memiliki sektor sayap yang cepat. Anak-anak tidak boleh kehilangan fokus seperti ketika kebobolan dua gol dari Bina Taruna di semifinal,” ucap Agus Gustira, pelatih ASIOP U-13.
“ASIOP memainkan permainan bola-bola pendek yang akurat. Kami akan bertemu tim terbaik, namun tetap optimistis mampu mengimbangi permainan mereka dan menjadi juara,” kata Budi Harja, pelatih AJP.
11.00 WIB
Final U-15: Kabomania vs Bina Taruna
Duel sesama wakil dari Wilayah Timur akan terulang di partai puncak. Di fase penyisihan grup, Bina Taruna menang telak 6-0 atas Kabomania.
Indriyanto menilai permainan anak-anaknya kini sudah jauh berkembang.
“Saat itu baru selesai liburan. Anak-anak masih belum siap dan kaget. Saat ini, kami sudah siap, apalagi setelah mengalahkan Rajawali Muda di perempat final. Kans menjadi juara 50-50,” ucap jebolan timnas Primavera itu.
Bina Taruna pun mengaku tak mau terlena dengan kemenangan di fase grup.
“Ini partai final. Mereka pasti mati-matian, begitu pula kami. Pemain harus waspada dan memanfaatkan peluang,” kata pelatih Bina Taruna, Saut Tobing.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 023 |
Komentar