Manajer Chelsea, Guus Hiddink, mengingatkan kepada Antonio Conte mengenai sulitnya menangani klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.
Conte, yang kini masih menangani tim nasional Italia, dipastikan akan menggantikan posisi Hiddink sebagai manajer Chelsea pada musim depan. Berdasarkan informasi yang telah disampaikan Chelsea, Conte menyepakati kontrak berdurasi tiga tahun.
Sebagai sosok yang sudah mencicipi asam garam dalam melatih Chelsea, Hiddink pun membeberkan suka dan dukanya. Ini seakan menjadi sambutan dari Hiddink untuk Conte yang akan menangani Chelsea pada musim depan.
Hiddink mengungkapkan bahwa Chelsea sekarang lebih sulit ditangani ketimbang sebelumnya. Pria asal Belanda itu merasakan adanya perbedaan mendasar saat dirinya kembali ke Chelsea untuk yang kedua kalinya.
"Ketika saya datang ke Chelsea pada 2009, memang ada transisi. Namun, tim begitu tegas dalam hal kepribadian," kata Hiddink seperti dikutip The Guardian, Jumat (8/4/2016).
"Dulu, ada pemain-pemain yang sudah paham dengan budaya sepak bola Inggris, seperti Frank Lampard, John Terry, Michael Callack, Michael Essien, Didier Drogba, dan Petr Cech," ucapnya.
Kendati demikian, Hiddink tetap berharap kelak Chelsea bisa bangkit kembali, khususnya ketika Conte sudah mengambil alih kemudi kepelatihan.
"Sekarang, ada sedikit perbedaan dan ini tak mudah. Akan tetapi, para pemain sadar dan memiliki energi untuk dapat mengembalikan keadaan," ucap Hiddink.
Dua periode menangani Chelsea, Guus Hiddink telah mempersembahkan satu Piala FA, yakni pada musim 2008-2009.
[video]http://video.kompas.com/e/4829603832001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar