Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singkirkan Ahsan/Hendra, Ini Harapan Ganda Denmark pada Malaysia Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 8 April 2016 | 23:06 WIB
Pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, berfoto dengan medali perak yang mereka raih pada India Terbuka 2015.
SAJJAD HUSSAIN/AFP PHOTO
Pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, berfoto dengan medali perak yang mereka raih pada India Terbuka 2015.

Misi baru diusung pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, pada Malaysia Terbuka 2016 yang berlangsung di Malawati Stadium, Shah Alam, 5-10 April.

Pasca mengalahkan juara bertahan dari Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, duo Mads kini berani membidik gelar juara.

Conrad-Petersen/Kolding melangkah ke babak semifinal setelah mengalahkan Ahsan/Hendra melalui pertarungan rubber game, 21-8, 17-21, 21-17, Jumat (8/4/2016).

Pada laga empat besar, unggulan kedelapan itu akan menjumpai wakil China, Chai Biao/Hong Wei.

"Kami bermain sangat baik, terutama pada gim pertama. Kami bermain dominan," kata Conrad-Petersen yang dilansir bwfbadminton.com.

Pada gim kedua, Ahsan/Hendra mampu bangkit dan mengimbangi permainan pasangan Denmark tersebut.

"Faktor kelelahan jelas memberi dampak saat kami bertanding. Tidak mungkin kami terus bermain dengan strategi full court, jadi kami harus bisa menyesuaikan. Selain itu, perubahan arah angin pada gim kedua juga cukup tricky," ujar Conrad-Petersen.

Setelah kehilangan gim kedua, mereka kembali menguasai pertandingan pada gim ketiga dan akhirnya mengantongi kemenangan. Hasil ini pun otomatis mendongkrak rasa percaya diri mereka.

"Kami ingin menjadi pasangan ganda Denmark pertama yang menang di sini. Saya pernah menembus final saat masih berpasangan dengan Jonas Rasmussen. Sejak itu, Malaysia menjadi salah satu negara favorit saya untuk bertanding," katanya melanjutkan.

Sejauh ini, perjalanan duo Mads di Malawati Stadium berjalan nyaris sempurna. Pasangan berperingkat ke-12 dunia itu hanya satu kali kecolongan gim, yakni saat melawan Ahsan/Hendra.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : bwfbadminton.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X