Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, siap mengikuti jejak Rio Haryanto dengan melahap 11 seri pada GP2 Series 2016.
Dia membahas masa depannya tersebut dalam acara makan siang bersama wartawan di Potato Head Garage, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Rio merupakan pebalap Tanah Air pertama yang sukses berlaga di ajang balap mobil paling elite, Formula 1, setelah melakoni musim yang gemilang pada GP2 Series 2015.
Dia mampu bertengger di posisi keempat klasemen akhir dengan raihan 138 poin. Catatan impresif tersebut membuat Manor Racing mengontrak Rio.
Sean, yang kini baru menginjak usia 19 tahun, mulai mengikuti jejak Rio. Dia akan berkompetisi secara penuh dalam gelaran GP2 2016 yang berlangusng dalam 11 seri atau 22 balapan.
Sean sudah mencicipi kerasnya persaingan GP2 Series pada 2015. Dia turun pada lima seri terakhir, di Sirkuit Hungaroring (Hongaria), Circuit de Spa-Francorchamps (Belgia), Sochi Autodrom (Rusia), Sakhir International Circuit (Bahrain), dan Yas Marina Circuit (United Arab Emirates).
"Kami telah menjalani tes pasca-musim dan pramusim di Abu Dhabi dan Jerez (Spanyol) sehingga jam terbang menjadi lebih banyak," kata Sean.
"Tahun ini, persiapan kami lebih matang. Saya harap kami bisa bertarung untuk meraih poin," ucap dia lagi.
Sean akan memperkuat panji Jagonya Ayam Campos Racing bersama pebalap asal Selandia Baru, Mitch Evans.
Baca Juga:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar