Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, selalu mendapat kawalan dari keluarganya setiap kali turun dalam adu balap.
Dalam acara makan siang bersama wartawan di Potato Head Garage, Jakarta, Jumat (8/4/2016), Sean mengaku bahwa ibundanya, Rini S Bono, selalu mendampingi ketika dia berlaga di lintasan balap.
Pebalap yang kini berlaga di ajang GP2 Series tersebut menceritakan perlakuan tersebut sudah diterimanya sejak kecil dan dia yakini sebagai bentuk dukungan penuh dari sang mama.
Menurut Sean, meski khawatir, ibunya tak punya pilihan lain selain mendukung hobi putranya tersebut.
"Mama karakternya cukup muslimah. Sekalipun khawatir, mama hanya akan berdoa untuk keselamatan saya. Pernah suatu kali saat akan bertanding, mama bacain Al-Fatihah sampai tujuh kali," kata Sean menahan tawa.
"Mama juga akan bilang Alhamdulillah ketika saya usai balapan. Dia bersyukur karena saya selamat dan baik-baik saja," ujar Sean melanjutkan.
Setelah bertahun-tahun menekuni dunia balap, kini Sean ingin merasakan turun balapan tanpa didampingi keluarganya.
"Sesekali saya ingin merasakan tidak didampingi siapa pun (dari keluarga) ketika balapan karena akan lebih bebas," ujar Sean Gelael kepada JUARA.
Tanpa didampingi keluarga, pebalap 19 tahun tersebut mengaku akan merasa lebih nyaman dan bebas berdiskusi dengan mekanik serta engineer.
Keluarga Sean memang dekat dengan dunia balap. Ayahnya, Ricardo Gelael, dulunya merupakan salah satu pebalap nasional Indonesia.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar