Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, gagal mempertahankan gelar di Malaysia Terbuka. Tahun lalu, Ahsan/Hendra menjadi kampiun seusai mengalahkan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea selatan).
Pada babak perempat final, Ahsan/Hendra kalah dari pasangan Denmark, Mads Conrad- Petersen/Mads Pieler Kolding, 8-21, 21-17 dan 17-21 di Malawati Stadium, Jumat (8/4/2016).
"Kami banyak diserang pada gim pertama. Pada gim kedua, kami berusaha menguasai permainan lebih dulu, tetapi pada gim ketiga kami terlalu buru-buru sehingga jadi banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Hendra.
Kalah di Malaysia Terbuka, pasangan peringkat kedua dunia tersebut akan mengikuti turnamen lain, yakni Singapura Terbuka yang digelar pada 12-17 April.
"Semoga di Singapura Terbuka bisa lebih baik dari tahun lalu. Nanti kami akan mendiskusikan lagi dengan pelatih tentang strategi yang akan dipilih," uca[ Hendra.
"Peluang kami tetap ada. Yang penting kami tetap berusaha dan tidak putus asa. Latihan lagi buat turnamen berikutnya,” ujar Ahsan.
Dengan kekalahan Ahsan/Hendra, Indonesia tidak memiliki wakil pada nomor ganda putra.
Tiga ganda putra yang sudah tersingkir lebih dulu, yakni Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Berry Angriawan/Riang Agung Saputro dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Indonesia menempatkan tiga wakilnya pada babak semifinal, yakni tunggal putra Jonatan Christie, pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar