Hanya dalam rentang tiga bulan sejak meneken kontrak dengan Arsenal, Mohamed Elneny berhasil mendapatkan predikat Pemain Terbaik Arsenal untuk bulan Maret 2016. Sebuah bukti kuat bahwa fans klub beralias The Gunners kini memiliki idola baru.
Penulis : Sapto Haryo Rajasa
Gol Elneny ke gawang FC Barcelona pada saat Arsenal bertamu ke Camp Nou pada leg II perdelapan final Liga Champions, medio Maret kemarin, diyakini menjadi pertimbangan utama menjulangnya nama pemain Mesir tersebut di tangga popularitas personel Gunners.
Maklum, Elneny menjadi satu-satunya pemain yang bisa mengoyak jala Barca dalam kekalahan agregat 1-5 itu.
Namun, bahkan mereka yang memilih Elneny mungkin tak mengira bahwa pemain yang dibeli dari FC Basel pada bursa transfer Januari lalu akan nyetel dengan begitu cepat.
Bukan hal mudah menembus lini tengah Arsenal. Apalagi jika ia berposisi sebagai gelandang bertahan.
Sepeninggal Patrick Vieira dan Cesc Fabregas, sederet nama datang silih berganti, tapi semuanya gagal mencapai level memadai.
Dimulai Mikel Arteta, Alex Song, Luke Wilshere, Mathieu Flamini, hingga Francis Coquelin.
Coquelin butuh lebih dari satu musim untuk akhirnya beroperasi secara reguler di jantung lini tengah.
Karena itu, untuk bisa tampil memukau cuma dalam hitungan beberapa bulan saja, tentu ada yang istimewa pada diri Elneny.
“Mobilitas sangat penting bagi Arsenal, dan Elneny melakukannya dengan sangat baik,” puji Arsene Wenger seperti dikutip Kingfut.
[video]http://video.kompas.com/e/4828531081001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.661 |
Komentar