Persipura di Tangan Jafri Sastra, Bikin Padu Lebih Dulu

Persipura Jayapura menggelar latihan perdana pada Selasa (5/4/2016) di Lapangan Barnabas Bas Jouwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, di bawah arahan pelatih anyar mereka, Jafri Sastra. 

Penulis: Ferry Tri Adi/Suci Rahayu

Sejauh ini, target arsitek kelahiran Payakumbuh, Sumatra Barat, itu ialah membuat padu Mutiara Hitam untuk persiapan Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

Target Jafri memang terbilang pas untuk pembenahan awal Persipura. Pasalnya, Mutiara Hitam sedang limbung setelah ditinggal beberapa pilarnya, seperti Boaz Solossa dan Imanuel Wanggai.

Penampilan mereka di Piala Bhayangkara belum memuaskan karena hanya menjadi juru kunci Grup B.

Ditambah lagi, Persipura juga kedatangan beberapa pemain asing anyar dan masih harus memoles penggawa mudanya.

“Kami baru latihan dua kali hari ini, pagi dan sore. Saya belum tahu kondisi detail tim. Namun, secara keseluruhan kondisi tim bagus. Waktu persiapan singkat sebelum tampil di ISC A,” ujar mantan pelatih Mitra Kukar itu kepada Tabloid BOLA, Selasa (5/4/2016).

"Kami akan coba semaksimal mungkin untuk membuat tim ini padu dulu. Apalagi, ada beberapa pemain asing baru dan banyak pe main muda," lanjutnya.

Dengan kondisi tim seperti itu, Jafri mengaku mengalami kesulitan. Karena itu, untuk mencapai targetnya, Jafri ingin berdiskusi dengan Mettu Duaramuri, yang mengikuti perkembangan tim.

“Yang utama saat ini ialah konsentrasi mempersiapkan tim. Kondisi tim saat ini menjadi kesulitan tersendiri buat pelatih. Namun, hal itu tak masalah karena saya bakal berdiskusi dengan Om Mettu, yang selama ini mengikuti perkembangan tim,” tutur Jafri.

Bukan Tim Sembarangan

Untungnya, pekerjaan rumah baru Jafri Sastra dipermudah dengan banjir nya talenta muda apik asli Papua. Dia juga mengaku tak akan main-main dalam meracik skuat karena Mutiara Hitam bukan tim sembarangan.

“Potensi pemain muda di Persipura sangat bagus. Pasti nanti akan jadi catatan sendiri bagi kami dalam menyusun tim ke depannya. Saya tak akan memikirkan hal lain di luar persiapan tim karena Persipura bukan tim sembarangan,” ujarnya.

Untuk menghadapi ISC A, Persipura mendepak pemain asing mereka di Piala Bhayangkara, Emmanuel “Pacho” Kenmogne.

Sebagai pengganti Pacho, yang tampil kurang memuaskan di turnamen bentukan Polri itu, manajemen mendatangkan James Koko Lomel.

Yoo Jae-hoon juga kembali berdiri di bawah mistar Mutiara Hitam. Selain itu, ada nama Sengbah Kennedy, yang masih menjalani seleksi.

Bio Paulin, yang memperkuat PS Polri di Piala Bhayangkara, juga kembali ke Persipura.

Persipura mengagendakan berlatih dua kali sehari, pagi dan sore, hingga Jumat (8/4/2016). Setelah itu, akan ada uji coba melawan tim Pra-PON Papua.

“Usai uji coba, kami akan melihat bagaimana kondisi pemain, apa saja yang perlu dibenahi, termasuk soal berubah atau tidaknya skema bermain,” kata mantan arsitek Semen Padang itu.