Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saran Rossi untuk Ducati

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 8 April 2016 | 13:00 WIB
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, ketika menghadiri konferensi pers jelang GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Kamis (31/3/2016).
MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, ketika menghadiri konferensi pers jelang GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Kamis (31/3/2016).

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengingatkan Ducati supaya mempersiapkan timnya dengan baik demi menghindari terjadinya flag-to-flag pada balapan GP Americas, Minggu (10/4/2016).

Rossi merujuk kejadian pada GP Argentina, pekan lalu. Saat balapan, Minggu (3/4/2016), para pebalap harus menjalani flag-to-flag atau berganti motor di tengah balapan.

Pada sesi latihan bebas keempat, Sabtu (2/4/2016), lapisan luar ban belakang Michelin yang dipakai Scott Redding (Octo Pramac) terlepas saat dipakai melaju kencang.

Pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Loris Baz (Avintia Ducati) juga mengalami masalah ban yang membuatnya terjatuh cukup keras, tetapi tidak mengalami cedera.

Dengan alasan keselamatan, Race Direction akhirnya mewajibkan pebalap berganti motor dengan ban baru di tengah balapan GP Argentina. Balapan pun diperpendek dari 25 putaran menjadi 20 lap.

Rossi mengeluhkan keputusan tersebut. Dia beruntung bisa naik podium berkat finis di urutan kedua, menyusul jatuhnya dua pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, di tikungan kedua terakhir sebelum finis.

"Menurut saya ada dua faktor. Masalahnya adalah pebalap bertubuh tinggi yang jadi lebih berat, seperti Baz dan Redding. Saya juga cukup tinggi, tetapi tetutama pebalap yang lebih tinggi, lalu tipe motor," kata Rossi dalam jumpa pers jelang GP Americas, Kamis (7/4/2016).

"Kami tidak punya masalah soal feeling  dengan motor dan juga data tentang ban. Saya berharap motor lainnya, dalam hal ini Ducati, bisa menyelesaikan masalah mereka," ujarnya menambahkan.

Seperti pada GP Argentina, Michelin tidak punya banyak data seputar kinerja ban mereka di Circuit of The Americas. Tahun lalu, mereka menjadwalkan uji coba di sana, tetapi tidak berjalan maksimal karena hujan. Mereka hanya punya data yang sangat minin.

Sebagai antisipasi, Michelin menyediakan tiga pilihan ban depan dengan kompon berbeda pada akhir pekan ini, satu lebih banyak dibanding biasanya, yaitu soft, medium, dan hard.

Pilihan ban belakangnya adalah soft dan medium berjenis asimetrik dengan bagian kanan lebih keras.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X