Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pugliara jadi Solusi Gol Belencoso?

By Jumat, 8 April 2016 | 17:58 WIB
Ekspresi kecewa striker Persib, Juan Carlos Belencoso, usai dikalahkan Arema Cronus di laga final Piala Bhayangkara 2016 di stadion Gelora Bung Karno, Minggu (3/4).
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Ekspresi kecewa striker Persib, Juan Carlos Belencoso, usai dikalahkan Arema Cronus di laga final Piala Bhayangkara 2016 di stadion Gelora Bung Karno, Minggu (3/4).

Bukan rahasia lagi kalau parameter kehebatan seorang striker ialah jumlah gol. Bagaimana kalau seorang striker hanya mencetak satu gol dalam enam laga? Apakah bisa disebut sebagai striker hebat?

Penulis: Ferry Tri Adi/Budi Kresnadi

Dari mulai Dejan Antonic, pelatih Persib Bandung, hingga bobotoh menganggap masih terlalu dini buat menilai pencapaian yang diraih Juan Carlos Rodriguez Belencoso itu. Alasan bahwa pemain asal Spanyol itu baru mencicipi enam laga selalu dikedepankan menjadi tameng.

“Untuk ukuran pemain yang baru bergabung, penampilan Belencoso sudah lumayan baik. Belencoso memang belum 100 persen dan kemampuannya mengeksekusi bola-bola atas memanfaatkan posturnya yang menjulang belum dimaksimalkan. Namun, kami masih punya cukup waktu untuk membenahi segala kekurangan yang terlihat di turnamen pramusim,” kata Dejan.

Baru-baru ini juga mencuat tameng anyar seiring kehadiran Robertino Pugliara. Maung Bandung berbunga-bunga karena mendapatkan playmaker yang selama ini dicari dan dianggap sebagai kepingan terakhir. Dengan kata lain, kurang maksimalnya kontribusi Belencoso disebabkan Persib belum memiliki playmaker ulung sebagai penyuplai bola matang kepada para penyerangnya.

Kini, optimisme tengah dilambungkan Dejan. Kemampuan dan pengalaman Pugliara diyakini Dejan bisa menggantikan peran Makan Konate sebagai pengatur ritme permainan sekaligus pembuat peluang untuk lini depan Persib.

“Berbekal kemampuan dan pengalamannya bertahun-tahun main di kompetisi Indonesia, Pugliara akan berdampak positif untuk tim,” ujar Dejan.

Pelatih asal Serbia itu juga optimistis bahwa Pugliara tak hanya bisa memperlancar alur bola ke Belencoso saja, tetapi juga ke kedua penyerang sayap, Samsul Arif dan Atep atau Tantan.

Apakah memang demikian masalah yang dihadapi Maung Bandung? Kalau menilik data statistik torehan gol Belencoso, striker yang sebelumnya membela Kitchee SC di Liga Hong Kong itu terbilang bukan goalgetter mentereng.

Menurut Transfermarkt, koleksi terbanyak Belencoso didapat saat membela Kitchee SC, yaitu 35 gol dalam 48 penampilan selama dua musim lebih di seluruh ajang. Pada 2002-2004, striker 34 tahun itu bahkan hanya mencetak enam gol dalam 52 laga bersama Jaen, klub asal Spanyol.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.661


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X