Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, berpendapat timnya tak tampil maksimal kala menjamu Liverpool, Kamis (7/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. Namun, Tuchel masih optimistis dengan peluang Dortmund di Liga Europa.
Kedua tim bersua dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa di Signal Iduna Park, markas Dortmund. Bertindak sebagai tuan rumah, Dortmund tertinggal lebih dulu melalui gol Divock Origi (36'). Dortmund baru bisa membalasnya pada menit ke-48 lewat tandukan Mats Hummels.
Bagi Dortmund, hasil ini cukup memberatkan mereka saat partai leg kedua di Anfield, pada Kamis (14/4/2016). Sebab, Liverpool diuntungkan dengan terciptanya gol tandang.
"Kami sebenarnya berharap bisa tampil lebih baik. Saya ingin Dortmund bisa memperbaiki ritme permainannya," ujar Tuchel seperti dikutip dari BBC Sport.
Pertemuan terakhir antara Liverpool dan Dortmund di Anfield terjadi pada 29 Oktober 2001. Saat itu, Liverpool menang 2-0 dalam laga penyisihan grup Liga Champions.
Meskipun demikian, Tuchel enggan berputus asa. Ia menilai peluang Dortmund ke semifinal Liga Europa masih terbuka.
"Malam ini bukanlah penampilan terbaik kami. Untuk meraih kemenangan, Anda memang perlu menunjukkan performa terbaik," kata Tuchel.
"Kami pernah mencetak gol dan meraih kemenangan di berbagai tempat. Para pemain pun percaya diri. Jadi, kami menantikan laga leg kedua di Anfield," ucapnya.
You're a toughie, @LFC! Looking forward to meeting you again at Anfield! #bvblfc pic.twitter.com/NtB2wURF8T
— Borussia Dortmund (@BVB) April 7, 2016
[video]http://video.kompas.com/e/4829608286001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar