Manajer Liverpool, Juergen Klopp, memberikan pujian kepada timnya usai menahan tuan rumah Borussia Dortmund dalam laga leg pertama perempat final Liga Europa, Kamis (7/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. Dalam kesempatan itu, Klopp juga membahas sambutan dari suporter tuan rumah.
Laga yang digelar di Signal Iduna Park itu berakhir imbang 1-1. Liverpool unggul lebih dulu lewat gol Divock Origi (36)', sebelum disamakan oleh Dortmund melalui tandukan Mats Hummels (48'). Sepanjang laga, Dortmund yang diasuh oleh Thomas Tuchel cukup sering memberikan tekanan terhadap pasukan Klopp.
Hal itu dapat dibuktikan dari statistik UEFA.com. Dortmund sebagai tuan rumah mampu menguasai pertandingan hingga 59 persen. Selain itu, Dortmund juga sanggup melepaskan empat tembakan tepat sasaran dari 13 usaha.
Kendati demikian, Klopp meyakini bahwa timnya juga menunjukkan performa yang bagus lantaran bisa mengimbangi tuan rumah.
"Dortmund adalah tim yang cukup baik dan semua orang bisa melihat hal itu. Namun, kami tampil bagus dan bisa saja memenangi laga," kata Klopp seperti dikutip dari BBC Sport.
"Saya yakin banyak orang yang mengira kami akan kalah 2-0, 3-0, atau 4-0. Akan tetapi, dalam beberapa momen, kami sempat bermain lebih baik dari Dortmund," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Klopp juga memberikan sanjungan khusus kepada sang pencetak gol Liverpool, Origi. Penyerang Belgia berusia 20 tahun itu dipercaya Klopp untuk tampil sejak menit awal.
"Origi memang disiapkan untuk laga ini. Dia mampu menciptakan ruang dan dapat menahan bola dengan baik," kata Klopp.
Bagi Klopp, partai ini memiliki makna tersendiri. Sebab, pria 48 tahun itu pernah menukangi Dortmund dan mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi. Tak heran, Klopp yang meninggalkan Dortmund pada 2015, mendapatkan sambutan istimewa dari para suporter tuan rumah.
Sebelum laga dimulai, para suporter Dortmund dan Liverpool juga bersama-sama menyanyikan lagu You'll Never Walk Alone. Lagu tersebut memang kerap dinyanyikan oleh suporter kedua klub.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar