Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, mendapat pertanyaan menarik dari salah satu penggemar yang hadir dalam acara meet and greet di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Rio ditanya, seandainya punya kesempatan dilahirkan kembali, apakah dia ingin tetap menjadi pebalap F1 atau ada cita-cita yang lainnya.
"Pertanyaan yang menarik. Jika dilahirkan kembali, saya tetap ingin menjadi pebalap F1," kata Rio.
Rio menyempatkan datang ke Indonesia dan menyapa para penggemarnya sebelum melanjutkan perjalanan ke China untuk menjalani seri ketiga musim ini di Sirkuit Internasional Shanghai, 15-17 April.
Dalam kesempatan tersebut, Rio juga mengungkapkan kebahagiannya bisa bergabung dengan Manor Racing bersaing di ajang adu balap jet darat tersebut.
"Ini merupakan mimpi besar saya dari umur enam tahum. Tidak semua orang berkesempatan menjadi pebalap F1. Saya merasa ini kesempatan istimewa," ujar Rio yang langsung disambut riuh sorak pendukung.
Meski sudah menjadi pebalap F1, bukan berarti hidup Rio akan melulu soal balapan. Ada banyak hal lain yang dia lakukan, termasuk berbagi cerita dengan keluarga.
"Kalau sedang jenuh balapan, saya enggak akan memaksa diri untuk berlatih. Saya pasti lebih memilih sharing dengan keluarga supaya memperoleh kembali motivasi," kata Rio menjawab pertanyaan lain dari penggemar.
Rio juga mengaku sudah sangat siap untuk menjalani balapan berikutnya di China. Soal target, pebalap 23 tahun tersebut memilih untuk realistis.
"Saya ingin hasil lebih baik. Bisa menang, itu target atau ekspektasi yang sangat besar karena perbedaan tim yang sangat besar. Saya tidak bisa berjanji akan finis ke berapa, tetapi saya berjanji akan akan berusaha keras untuk naik peringkat," kata Rio.
Hasil terbaik yang didapat Rio dari dua balapan pertama musim ini adalah finis di urutan ke-17 pada seri kedua di Bahrain, Minggu (3/4/2016). Pada seri pertama di Australia, Rio gagal finis karena kerusakan di mobilnya.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar