Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wenger Tidak Menyesali Keputusan Batal Boyong Payet

By Verdi Hendrawan - Kamis, 7 April 2016 | 21:59 WIB
Selebrasi gol gelandang West Ham United, Dimitri Payet, dalam pertandingan Premier League 2015-2016 menghadapi Crystal Palace di Boleyn Ground, London, Inggris, pada 2 April 2016.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Selebrasi gol gelandang West Ham United, Dimitri Payet, dalam pertandingan Premier League 2015-2016 menghadapi Crystal Palace di Boleyn Ground, London, Inggris, pada 2 April 2016.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tak menyesal pernah menolak memboyong Dimitri Payet. Padahal, pemain berusia 29 tahun itu tampil sangat impresif bersama West Ham United pada musim 2015-2016.

Hal ini diungkapkan Wenger sebagai perang urat syaraf jelang pertandingan menghadapi West Ham di Boleyn Ground, Sabtu (9/4/2016). Wenger mencoba sedikit merusak konsentrasi The Hammers yang tengah menunjukkan performa gemilang akhir-akhir ini.

Hingga pekan ke-32, West Ham mampu bertengger di posisi keenam klasemen Premier League dan terus menerus menekan posisi Manchester United dan Manchester City yang tepat berada di atas mereka.

Salah satu faktor kegemilangan West Ham United ini adalah penampilan hebat Payet di lini tengah mereka. Gelandang asal Prancis itu menjadi kunci dari permainan The Hammers.

Sejak bergabung dari Olympique Marseille, Payet telah terlibat dalam 23 gol yang dicetak West Ham pada musim ini. Ia telah memersembahkan 12 gol serta 11 assist bagi rekan-rekannya di semua ajang.

Bahkan dalam delapan pertandingan terakhir di semua ajang, Payet mampu menyumbang enam gol dan lima assist untuk West Ham.

Namun, Wenger yang mengaku sempat beberapa kali memantau penampilan Payet saat masih bermain di Saint-Etienne pada rentang 2007 hingga 2011, tidak tertarik memboyongnya ke Arsenal. Dia menilai penampilan sang pemain saat masih muda tidak konsisten.

"Dia memiliki bakat besar, tetapi memiliki periode yang naik dan turun. Saya telah melihat dia bermain berkali-kali. Saya sudah mengenalnya untuk waktu yang lama saat dia masih bermain di Saint-Etienne," ucap Wenger kepada Sky Sports.

Wenger sadar bahwa Payet saat ini telah berubah dan menjadi pemain yang lebih baik ketimbang saat ia pantau. Namun, Wenger mengaku tidak menyesal dengan keputusannya itu.

"Saya pikir dia memiliki semua atribut untuk menjadi pemain besar, tetapi dia sudah berusia 29 tahun. ​​Saat ini ia sudah jauh lebih matang dan kembali masuk tim nasional yang menunjukkan bahwa dia sudah lebih konsisten dalam bermain," ucap Wenger.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X