Napoli terluka karena sanksi untuk bomber jagoan mereka, Gonzalo Higuain (28). Klub beralias Azzurri (Si Biru) otomatis kehilangan sosok penyumbang separuh gol total mereka di Serie A musim ini. Bisa apa Napoli tanpa Higuain?
Akibat insiden kartu merah dan serangan terhadap wasit saat melawan Udinese, Higuain diskors untuk 4 laga.
Pemain Argentina itu bakal melewatkan laga krusial pada sisa bulan ini melawan Verona, Inter Milan, Bologna, dan AS Roma.
Kubu Napoli siap mengajukan banding pemotongan masa hukuman menjadi dua laga.
"Kami ingin mengklarifikasi aksi Higuain tidak ofensif. Sanksi empat partai tidak adil," ucap pengacara Napoli, Mattia Grassani, kepada Radio 24.
Red Card Gonzalo Higuain - Udinese 3-1 SSC Napoli (03.04.2016) Serie A - https://t.co/JT37BCk8HP
— Soccer World (@bestsoccergols) April 3, 2016
Sungguh kerugian besar bagi Napoli kehilangan sang pencetak 30 gol di Serie A 2015-2016 tersebut.
Akan tetapi, ada alasan kubu Azzurri tetap optimistis. Setidaknya, ada modal bagus berupa tradisi Napoli tak pernah kalah saban Higuain absen.
Sejak bergabung dengan klub itu pada 2013, Higuain cuma 7 kali melewatkan partai Serie A. Hasilnya, Napoli mencatat 5 kemenangan dan 2 kali seri.
Pada musim 2013-2014, Higuain absen 6 kali akibat berbagai alasan.
Tanpa jasa sang bomber, Napoli berturut-turut menghadapi Livorno (skor 4-0 dan 2-2), Udinese (1-1), Cagliari (3-0), Sampdoria (5-2), dan Verona (5-1).
Musim lalu, Higuain tak bermain dalam satu partai, yakni saat tim menghadapi Sassuolo (2-0).
[video]http://video.kompas.com/e/4829216540001_ackom_pballball[/video]
Statistik, Kesempatan Gabbiadini
Sisi 'positif' dari absennya Higuain adalah klub berkesempatan mengeksploitasi talenta sang pelapis, Manolo Gabbiadini (24).
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, sempat dikritik karena dinilai menghambat perkembangan Gabbiadini.
Eks penyerang Sampdoria itu digadang-gadang sebagai salah satu calon striker andalan Italia masa depan. Cuma, jam terbangnya terbatas.
Musim ini, Gabbiadini baru tampil 18 kali di liga dengan 17 di antaranya sebagai pengganti! Dia baru mencetak 2 gol.
Level ketajamannya jauh di bawah Higuain. Meski begitu, bukan berarti Gabbiadini tak punya kans menjadi tumpuan di lini depan Napoli.
Secara keseluruhan, rapornya tidak jelek-jelek amat. Gabbiadini mencetak 26 gol dalam 70 laga pada berbagai ajang sejak 2014-2015.
Rasio gol per partai miliknya tidak istimewa, yakni hanya 0,37 buah per gim atau nyaris satu gol tiap 3 laga. Statistik lebih cemerlang berhubungan dengan rasio gol per menit.
Karena lebih banyak melakoni peran pelapis, Gabbiadini cuma berkeringat selama 3.189 menit. Artinya, secara rata-rata dia harus tampil 122 menit untuk mencetak satu gol.
Rasio tersebut tidak jauh berbeda dari statistik Higuain dalam periode yang sama.
Sejak 2014-2015, Higuain menorehkan satu gol per 116 menit tampil di semua pentas kompetitif bareng Napoli.
Publik Napoli tentu berharap kinerja Gabbiadini bersama Lorenzo Insigne dan Jose Callejon di lini depan Azzurri dapat mengatasi kerinduan akan sosok Higuain sampai akhir bulan ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt, Whoscored, La Gazzetta dello Sport |
Komentar