Ditunjuk Jadi Penyerang, Kiper CFA Bayar Kepercayaan dengan Gol

15 2015-2016.

Pelatih CFA, Charis Yulianto, mengaku terpaksa menurunkan Sheva sebagai penyerang lantaran dirinya hanya membawa 18 pemain untuk menghadapi babak perempat final dan semifinal, Minggu (3/4/2016).

“Beberapa pemain tidak bisa bertanding karena ada kegiatan di sekolahnya masing-masing. Sementara penyerang sekaligus kapten kami, Fikrian Wiguna, tidak dapat turun karena mendapat kartu merah pada pertandingan terakhir fase grup," kata Charis.

“Sebelum berangkat ke lapangan, saya sudah berbicara kepada Sheva agar siap apabila turun sebagai pemain dan dia mampu membayar kepercayaan itu,” ucap jebolan timnas Baretti itu.

Meski sebelumnya hampir tidak pernah bermain sebagai penyerang, Sheva mampu menunjukkan ketajamannya dengan lesakan satu gol saat melawan Benteng Muda.

Sheva yang turun pada menit ke-43, mampu memanfaatkan kemelut yang terjadi di kotak penalti Benteng Muda, saat pertandingan babak kedua tersisa satu menit.

Gol dari Sheva sekaligus melengkapi dua gol lainnya dari Wahyu (menit ke-21) dan Syachrul Albyan Fachrudin Noor (menit 31) dan mengantar CFA memenangi pertandingan dengan skor 3-1. Satu gol dari Benteng Muda dicetak oleh Adam Hafidh Yanuar (menit 23).

Pada partai semifinal melawan Bina Taruna, Sheva kembali diturunkan 15 menit terakhir, namun tidak mencetak gol. Skor 0-0 tidak berubah pada waktu normal, dan CFA akhirnya kalah 2-4 pada babak adu penalti.

Kisah penjaga gawang menjadi penyerang sudah pernah terjadi di dunia sepak bola internasional. Salah satunya adalah penjaga gawang legendaris Meksiko, Jorge Campos.

Meski demikian, Charis menilai Sheva tidak akan mengikuti jejak Campos.