SENTANI, JUARA.net – Persipura Jayapura sudah memulai persiapan ke Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2014 bersama pelatih barunya, Jafri Sastra. Klub berjulukan Mutiara Hitam ini melakukan persiapan di Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura.
Persipura selama ini berlatih di Stadion Mandala, Kota Jayapura, tetapi persiapan kali ini beda. Mereka memakai arena yang selama ini jadi markas Persidafon Dafonsoro, Stadion Barnabas Huwae di Sentani.
Persipura bakal bertanding di ISC 2016 yang rencananya mulai 15 April 2016 dan Stadion Mandala jadi arena pembukaan turnamen jangka panjng ini. Jafri Sastra mengakui kalau pasukannya memilih bersiap di Kabupaten Jayapura, dengan jarak tempuh lebih kurang sejam dari Kota Jayapura.
Selain alasan Stadion Mandala akan digunakan untuk acara pembukaan ISC, memilih Sentani lebih karena didukung fasilitas yang cukup. Apalagi, semua hotel di Kota Jayapura penuh oleh anak-anak tim Papua untuk PON 2016 yang tengah menjalani pemusatan latihan.
Baca juga:
- Duo Eks Pemain Persib Rasakan Pesta Gol di Liga Malaysia
- Andik Vermansah Main 72 Menit, Selangor Gagal Menang
”Manajemen memilihkan Sentani sebagai tempat latihan untuk persiapan jelang ISC. Saya sebagai pelatih siap melakukannya, meski Stadion Barnabas Huwae tak sebagus di Mandala,” kata Jafri Sastra kepada JUARA usai latihan pagi pada Rabu (6/4/2016) siang.
”Tetapi, lapangan di stadion ini untuk latihan sudah cukup dan lumayan bagus. Kami pun dapat menjalankan program latihan dan memenuhi kebutuhan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Jafri mengaku nyaman melatih anak asuhnya di Stadion Barnabas Huwae ini. Sebanyak 26 pemain, yang mayoritas memperkuat Persipura pada Piala Bhayangkara, mulai menjadi tanggung jawab Jafri Sastra sejak Selasa (5/4/2016) pagi.
Apakah semua pemain ini akan menjadi bagian Persipura pada ISC 2016? Semua tergantung hasil evaluasi Jafri Sastra sebagai pelatih baru skuat Mutiara Hitam.
Bahkan, Jafri Sastra pun belum mewacanakan untuk menambah pemain baru, meski manajemen memberikan kesempatan kepadanya untuk menambah pilar sesuai kebutuhan. Dia menilai pemain yang ada di Papua cukup untuk mengisi slot yang masih tersisa, termasuk enam pemain eks Persipura U-21.
”Untuk saat ini, saya belum bisa bicara teknis. Karena, saya baru menangani Persipura. Mungkin dalam beberapa hari ke depan, saya bisa menjelaskan. Apakah cukup dengan materi yang ada atau perlu tambahan. Kalau untuk pemain lokal, kemungkinan saya akan berdayakan anak-anak Papua yang potensinya melimpah,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar