Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asiop Apacinti, Tanamkan Mental Pemenang

By Kamis, 7 April 2016 | 11:19 WIB
ASIOP Apacinti U-13, fi nalis Liga BOLA U-13 2015/2016.
THOMAS RIZAL/BOLA/JUARA.NET
ASIOP Apacinti U-13, fi nalis Liga BOLA U-13 2015/2016.

Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) Apacinti telah berdiri sejak 28 September 1997. Sebagai wadah pembinaan sepak bola usia muda, ASIOP telah melahirkan beberapa pemain nasional.

Penulis: Thomas Rizal

Di antaranya adalah Andritany Ardhiyasa, Egi Melgiansyah, Airlangga Sucipto, Syamsir Alam, dan Ahmad Jufrianto.

ASIOP memiliki instruktur pelatih yang berpengalaman dan berlisensi. Posisi pelatih kepala ASIOP diisi mantan pemain timnas Indonesia, Yeyen Tumena.

Keunggulan lain ASIOP adalah memiliki sarana dan prasarana latihan lengkap dengan perlengkapan utama dan penunjang yang mendukung. Saat ini, ASIOP menggunakan Lapangan A, Senayan, sebagai markas latihan mereka.

ASIOP memiliki program-program latihan terstruktur bagi para siswa didiknya untuk mengembangkan bakat mereka secara leluasa, baik, dan profesional.

ASIOP juga rutin mengikuti turnamen baik lokal, nasional, maupun internasional sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas para pemainnya. Salah satu turnamen yang diikuti ASIOP adalah Liga BOLA U-13 dan U-15 2015-2016.

Tim U-13 ASIOP sukses menembus babak final dan akan menghadapi ASAD Jaya Perkasa, Minggu (10/4). Di hari yang sama, tim U-15 ASIOP juga akan memperebutkan tempat ketiga melawan CFA.

ASIOP selalu menanamkan mental pemenang kepada para pemain binaannya.

“Bagi ASIOP, setiap pertandingan adalah final, setiap turnamen yang diikuti targetnya juara,” ucap Agus Gustira, pelatih U-13 ASIOP.

Hingga babak final, ASIOP U-13 menjadi satu-satunya tim U-13 yang belum terkalahkan. Pada babak semifinal Sabtu (2/4), mereka mampu mengalahkan tim favorit juara, Bina Taruna, dengan skor akhir 3-2.

Meski mengaku senang, Agus meminta anak-anaknya tidak cepat berpuas diri.

“Selalu masih ada yang perlu diperbaiki, semua keberhasilan berkat kerja keras dan sikap tidak mudah berpuas diri,” kata pelatih kelahiran Bandung itu.

Salah satu hal yang masih perlu dibenahi adalah fokus para pemain. “Seperti ketika melawan Bina Taruna, kami bisa kebobolan dua gol. Hal seperti ini tidak boleh terulang di final,” ujar pelatih yang akrab disapa Om Agus itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.661


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X