Bintang Barcelona, Lionel Messi, bukanlah satu-satunya pesepak bola yang masuk dalam laporan bertajuk "Panama Papers". Ada 13 nama lainnya, kebanyakan di antaranya berasal dari Real Sociedad.
Eks pemain Sociedad yang turut tersandung di antara lain Mattias Asper, Valeri Karpin, Gabriel Schuerrer, Sander Westerveld, Nihat Kahveci, Tayfun Korkut, dan Darko Kovacevic.
Empat nama terakhir terdaftar dalam skuad Sociedad yang menduduki posisi kedua di klasemen akhir La Liga 2002-2003. Inaki Otegui selaku Manajer Umum bertanggung jawab terhadap kontrak mereka.
Sociedad membayar gaji deretan pemain asing tersebut melalui bank atau perusahaan di Niue, Panama, Kepulauan British Virgin, Belanda, atau Swiss.
Diduga, cara ini digunakan untuk meminimalisir pembayaran pajak. Aturan pajak di Basque memang berbeda dengan regional lainnya.
Melalui pernyataan resmi, Real Sociedad tidak memungkiri metode pembayaran tersebut. Namun, ini dianggap sudah lumrah.
"Praktik menggunakan perusahaan luar negeri untuk menggaji pemain umum sering dilakukan oleh semua klub sepak bola di Spanyol," kata juru bicara klub.
Serupa Messi, deretan bekas pemain Sociedad tersebut juga sempat tersandung kasus pajak sebelumnya. Ambil contoh Darko Kovacevic.
Berdasarkan penyelidikan yang dirilis pada Desember 2015, Kovacevic hanya melaporkan pendapatan untuk musim 2006-2007 dengan nilai 2 ribu dollar Amerika Serikat.
Editor | : | |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar