Bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto, tidak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan setelah timnya gagal meraih trofi Torabika Bhayangkara Cup 2016 lantaran ditaklukkan Arema Cronus 0-2 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2016) malam.
Pemain asal Surabaya yang akrab disapa Toncip ini menuturkan, dia banyak mengambil pelajaran dari turnamen yang digagas oleh pihak Kepolisan Republik Indonesia tersebut.
"Hasil kemarin adalah pembelajaran, untuk ke depannya agar lebih baik lagi," ucap Tony di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (4/4/2016).
Tony menilai masih banyak kekurangan dalam skuatnya yang harus dibenahi sebelum tampil di turnamen jangka panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Turnamen tersebut rencananya akan bergulir mulai pertengahan April 2016.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4829746330001&preload=none[/video]
"Pastinya perlu pembenahan beberapa faktor juga terutama dalam hal mengendalikan emosi. Meskipun ada faktor wasit, tetapi itu akan kami koreksi," ujar Tony.
Selain pembenahan di tim, pemain yang memiliki rumah makan ini juga berharap perangkat pertandingan seperti wasit juga dibenahi. Pada turnamen Piala Bhayangkara, pengadil di lapangan kurang tegas dan mengeluarkan keputusan yang kontroversial.
"Ya pastinya kita mau kepemimpinan wasit lebih baiklah, memang beberapa kputusan wasit ada yang salah. Wasit juga manusia, mungkin ke depannya untuk kompetisi ISC semoga ada perbaikan untuk wasit," kata dia berharap.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar