Keberhasilan Arema Cronus dalam menjuarai Torabika Bhayangkara Cup 2016 memiliki arti penting bagi Milomir Seslija.
Arema mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (3/4/2016).
Gelar tersebut seolah menegaskan berakhirnya kontroversi pelatih asal Bosnia ini dengan keputusan-keputusan besarnya seperti melepas dua pemain Spanyol, Kiko Insa dan Toni Mossi.
Kepergian kedua pemain tersebut sempat membawa dampak besar terhadap kepercayaan Aremania ke mantan direktur teknis Barito Putera tersebut.
Usai mencoret kedua pemain tersebut, pertandingan-pertandingan Arema seolah berada di bawah baying-bayang Toni Mossi dan Kiko Insa.
Lebih-lebih, setelah meruak tuduhan pemain paketan satu agen yang dialamatkan pada Srdan Lopicic dan Goran Gancev, sebagai pengganti keduanya.
“Malam ini adalah hal yang paling menyenangkan bagi saya sebagai pelatih Arema. Saya bersama dengan personel pilihan yang merupakan pemain-pemain terbaik,” tambah Milo usai pertandingan.
“Hasil ini sekaligus memberikan jawaban yang benar-benar terbukti bahwa keputusan saya mencoret Mossi dan Kiko tidak salah,” imbuhnya.
Milo pantas mengapresiasi permainan tim Singo Edan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar